Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron lebih tinggi dari varian delta. Ini juga terpantau telah menyebar ke 150 negara di dunia.
"Hari ini Omicron telah menyebar di 150 negara di dunia, sebagian besar menginfeksi berbagai negara maju hingga capai puncak dari gelombang sbeelumnya yaitu varian delta," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers pasca Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin (10/1/2022).
Ia menyebut peningkatan ini sekaligus juga meningkatkan kewaspadaan peralatan rumah sakit di Amerika Serikat, Australia, Inggris dan negara Eropa lainnya.
Advertisement
"Peningkatan lainnya terjadi di india, Filipina, dan Jepang. Namun di lain pihak terdapat penurunan kasus di Afrika Selatan," katanya.
Sementara itu, untuk Indonesia, Luhut menyebut peningkatan kasus terjadi akibat dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Dan presiden menekankan secara spesifik ini tadi. Untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak ke luar negeri," tegasnya.
Baca Juga
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengetatan Pintu Masuk
Lebih lanjut, Menko Luhut menekankan tetap memberlakukan pengetatan pintu masuk Internasional. Tujuannya guna menghalau penyebarak Covid-19 varian omicron di dalam negeri.
"Langkah pengetatan pintu masuk akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian omicron yang akan menyebar luas di masyarakat," katanya.
Advertisement