Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret 2022. Balapan ini akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok. Pemerintah telah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk mendukung perhelatan internasional tersebut.
Berikut berbagai persiapan yang disediakan Pemerintah menjelang MotoGP di Mandalika, Lombok, dirangkum Liputan6.com, Selasa (11/1/2022):
1. Persiapkan Penginapan
Advertisement
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan prioritas akomodasi penginapan pada perhelatan MotoGP.
“Akomodasi di Mandalika tentunya kami memprioritaskan ketersediaan akomodasi dan kami memproyeksi penonton yang berasal dari luar negeri dan domestik untuk gelaran MotoGP mencapai total 100 ribu orang,” kata Sandiaga Uno dalam Konferensi Pers, Senin (10/1/2022).
Sandiaga menjelaskan, total akomodasi hotel penginapan hingga Desa wisata di Lombok hanya tersedia sekitar 23.000 unit per Desember 2021.
Berdasarkan data yang dikumpulkan asosiasi hotel di Mataram pada tanggal 3 Januari 2021, kamar hotel di kota Mataram sudah terpesan 90 persen untuk keperluan akomodasi Motogp Indonesia di 2022.
“Kota Mataram sendiri memiliki 2.758 kamar hotel yang sekarang masuk ke dalam anggota asosiasi Hotel Mataram. Pemerintah NTB memprediksi okupansi Hotel di Lombok sepanjang pelaksanaan MotoGP mencapai 100 persen,” ujarnya.
Pemerintah mendorong sarana hunian pariwisata yang dibangun Kementerian PUPR, termasuk homestay yang sudah terbangun di Lombok untuk mengakomodir perhelatan MotoGP ini.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Tawarkan Penginapan Glamping
Sandiaga menyampaikan, Saat ini sudah terbangun 300 sarana hunian pariwisata atau homestay yang sedang dalam proses sertifikasi CHSE.
CHSE adalah program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Pemerintah juga menawarkan opsi penginapan, yang bekerja sama dengan Bobobox dan eiger untuk terlibat dalam penyiapan fasilitas penginapan.
“Contohnya dengan eiger bekerja sama, dan Pemda akan memfasilitasi kemping di kawasan Mandalika atau glamping. Untuk tenda disediakan 100 unit di kawasan camping ground tersebut dimana satu tenda bisa menampung 4 orang dan juga dari bobok cabin diharapkan akan ada persiapan untuk penyediaan kabin,” katanya.
Advertisement
3. Jual Produk UMKM
MotoGP ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi lokal dan juga pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, karena Pemerintah akan menjual berbagai produk-produk UMKM bukan hanya dari NTB tapi juga dari 34 provinsi lain.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan gelaran MotoGP Mandalika diprediksi akan meningkatkan ekonomi lokal hingga 30 persen.
“Taksiran kami dari total investasi Pemerintah antara membuat sirkuit sampai kepada persiapan akomodasi dan juga pembayaran hosting fee, kita bisa mendapatkan satu dampak dari pada ekonomi lokal yang meningkat antara 20 sampai 30 persen,” kata Sandiaga Uno.
4. Persiapkan Protokol Kesehatan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa hingga 8 Januari 2022 kasus konfirmasi virus covid-19 omicron di Indonesia tercatat 414 orang. Kendati begitu, gelaran-gelaran besar akan terus dilaksanakan termasuk perhelatan internasional MotoGP.
“Kasus Omicron akan berdampak pada sektor parekraf kita dan tentunya ini harus kita antisipasi dan mitigasi tapi The Show Must Go On, kita akan terus menyiapkan kegiatan-kegiatan event yang sudah direncanakan (MotoGP) dan kita akan pastikan bahwa Indonesia ready,” kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (10/1/2022).
Dia menegaskan, Indonesia siap untuk terus menyelenggarakan kegiatan tentunya dengan adaptasi protokol kesehatan. Lantaran, saat ini sektor pariwisata mulai bergeliat. Maka momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik.
Advertisement
5. MotoGP Mandalika Tingkatkan Wisatawan ke Lombok
Momen MotoGP dinilai akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, memproyeksikan jumlah penonton untuk gelaran MotoGP Mandalika 90 persen akan didominasi oleh wisatawan nusantara.
Sejalan dengan itu, Pemerintah memprediksi jumlah penonton yang berasal dari luar negeri dan domestik untuk gelaran MotoGP mencapai total 100 ribu orang.
Sandiaga menjelaskan, jika dilihat dari gelaran world Superbike Mandalika 2021 lalu, penontonnya lebih banyak didominasi wisatawan nusantara, begitupun dengan gelaran MotoGP Mandalika mendatang.
“Jumlahnya apakah ini 90 persen atau 80 persen, ini nanti akan kita konfirmasi melalui paket penjualan tiket yang akan dibundel dengan akomodasi dan transportasi,” kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (10/1/2022).
Oleh karena itu, Pemerintah terus memprioritaskan dan mempersiapkan berbagai akomodasi ketersediaan penginapan untuk perhelatan MotoGP yang akan berlangsung di Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang.