Sukses

Investasi Jepang di Indonesia Tembus Rp 24,3 T pada 6.794 Proyek

Pemerintah Indonesia mengajak Pemerintah Jepang untuk bekerja sama dan mendukung inisiatif Indonesia untuk menyukseskan agenda yang tertuang dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia mengajak Pemerintah Jepang untuk bekerja sama dan mendukung inisiatif Indonesia untuk menyukseskan agenda yang tertuang dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Koichi Hagiuda di Jakarta, Senin (11/1/2022).

Pertemuan tersebut membahas diantaranya peluang kerja sama dalam Presidensi G20 Indonesia yang pada tahun 2022 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Selanjutnya, pertemuan tersebut juga membahas terkait akses perdagangan kedua negara, serta peningkatan kerja sama di kawasan, utamanya dalam forum ASEAN dan negara-negara Indo-Pasifik.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dan Jepang pada Januari hingga November 2021 adalah senilai USD 28,5 miliar, yang berarti 31 persen lebih tinggi dari periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar USD 21,7 miliar.

Dari sisi investasi, pada Januari hingga September 2021 investasi Jepang ke Indonesia sebesar USD 1,7 miliar dalam 6.794 proyek yang menduduki peringkat keempat di antara investor Indonesia lainnya.

Menko Airlangga yang juga didampingi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam kesempatan tersebut, menyambut baik inisiatif usulan kerjasama baru dengan Jepang yaitu Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society.

Melalui forum tersebut kedua negara akan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasok regional dan global, pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, pengembangan Sumber Daya Manusia, dan industri berkelanjutan yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia.

“Indonesia selalu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk memaksimalkan potensi besar kerjasama kedua negara,” ujar Menko Airlangga Hartarto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pengembangan UMKM dan Ekonomi Digital

Forum bilateral tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan pengembangan UMKM dan ekonomi digital yang mana UMKM Indonesia telah tumbuh menjadi sektor penopang utama ekonomi dengan kontribusi lebih dari 60 persen PDB dan menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja di tahun 2020.

Selain itu, sektor lain yang juga sangat penting bagi Indonesia adalah ekonomi digital. Nilai e-commerce Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga USD 32 miliar pada tahun 2025 dengan tingkat pertumbuhan tahunan 54 persen.

Menko Airlangga optimis kedepannya hubungan bilateral antara Indonesia-Jepang makin terjalin kuat, terlebih dalam pembangunan infrastruktur yang mana antara Indonesia dan Jepang telah memiliki pengalaman kerja sama yang kuat.

“Beberapa infrastruktur utama Indonesia telah dibangun dengan bekerja sama dengan Jepang, diantaranya termasuk MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban. Saya percaya bahwa dialog baru akan dapat memperkuat dan memperluas kerja sama bilateral lebih lanjut di sektor ini,” pungkas Menko Airlangga.