Liputan6.com, Jakarta Kongres VII Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menyetujui penurunan Capt Iwan Setiawan dari posisi Ketua dan digantikan Capt Rama Noya. Ketua IPI Periode 2022-2025 itu berharap industri penerbangan Indonesia bisa kembali pulih pasca terdampak pandemi.
Sebelumnya, Capt Rama menjabat sebagai Wakil Ketua IPI pada periode 2019-2022. Setelah menjadi Ketua, Ia ditemani Capt Michael Arnov sebagai Wakil Ketua.
“Semoga Industri Penerbangan di Indonesia segera bangkit, menanjak naik, semakin maju dan kompetitif untuk dapat bersaing dengan negara lain,” kata Capt Rama, di Grand Mercure Hotel Kemayoran, Selasa (11/1/2022).
Advertisement
Capt. Rama Noya juga berharap hasil dari kongres IPI tahun 2022 ini dapat menjaga serta meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan di Indonesia.
“Semoga Indonesia melalui Ikatan Pilot Indonesia juga dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan regulasi dan ketentuan Penerbangan di Organisasi Penerbangan Dunia, terutama dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia,” terangnya.
Informasi, IPI berdiri secara resmi pada 11 Desember 2015 dengan akta pendirian nomor 08, kantor Notaris Muhhamad Ridha S.H. Kongres pertama IPI dilakukan pada 11 Januari 2016 dengan visi menjadi organisasi profesi yang profesional dan dinamis, serta visi untuk turut mengembangkan dan menjunjung tinggi keselamatan dan keamanan industri penerbangan Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Agenda Kongres IPI 2022
Informasi, Kongres VII 2022 IPI dipimpin oleh Ketua sidang Capt Mulatua Limbong, Wakil Capt Willy Resoeboen, Sekretaris FO Franko Nero, Anggota Capt Iwan Amirrudin, dan Anggota Capt Bilal Adzanoor.
Sejumlah bahasan dalam kongres ini diantaranya, pelantikan ketua dan wakil ketua periode 2022-2025, Mengesahkan Rencana Program Kerja 2022, Mengesahkan Rencana Anggaran Keuangan 2022, Menetapkan anggota dewan kehormatan, dan Menetapkan anggota dewan etik.
Kemudian, Pembahasan AD/ART IPI serta pembahasan lain yang menyangkut organisasi yang memerlukan kongres sebagai wadah tertinggi dalam organisasi.
“melalui pembentukan badan pengurus IPI juga sekaligus mengukuhkan program kerja yang berkaitan langsung dengan profesi Pilot Indonesia, serta mempertahankan profesionalitas dari seluruh anggota,” tulis keterangan yang diterima.
Advertisement