Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi melakukan launching BUMN Pangan 'ID FOOD' di Jakarta, Rabu (12/1).
Proses pembentukan holding BUMN pangan ini telah selesai dilaksanakan yang ditandai dengan penandatanganan akta inbreng saham pada tanggal 7 Januari 2022.
Baca Juga
Pemerintah sendiri telah mengalihkan saham lima BUMN pangan, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk holding BUMN pangan.
Advertisement
Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan, pembentukan Holding BUMN akan menciptakan nilai tambah, efisiensi, penguatan rantai pasok, hingga inovasi bisnis model.Â
"Adanya holding BUMN pangan juga menjadi prioritas utama dalam transformasi industri pangan mengingat Indonesia sebagai negara agraris," ujar Erick, dalam penandatangan inbreng saham beberapa waktu lalu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadi Pemicu Semangat
Sementara, dalam sambutannya, Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, launching identitas baru Holding Pangan pagi ini menjadi pemicu semangat untuk mewujudkan tiga objektif yang mendukung ketahanan pangan nasional, inklusivitas bagi petani peternak dan nelayan, serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.
"Semoga pangan holding BUMN pangan dapat memberikan peran yang lebih pada ekosistem pangan nasional sehingga dapat hadir," katanya dalam acara launching.
Â
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement