Liputan6.com, Jakarta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tidak akan menyajikan gambaran ibu kota baru dalam bentuk maket atau hologram. Seakan ingin mengikuti perkembangan zaman, gambaran ibu kota baru akan tersedia dalam bentuk metaverse.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah akan menyelesaikan metaverse ibu kota negara baru dalam empat bulan ke depan. Hal tersebut diungkapkan dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kami juga sedang siapkan ibu kota negara itu dalam bentuk metaverse. Mudah-mudahan dalam 4 bulan ini," ujarnya dikutip tayangan Youtube, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Advertisement
Metaverse adalah sebuah konsep masa depan dalam dunia teknologi. Metaverse mampu menggambarkan seluruh kehidupan virtual yang seolah-olah nyata. Metaverse pun cukup populer dalam beberapa waktu belakangan.
Dengan adanya metaverse, gambaran ibu kota baru diharapkan bisa terlihat nyata. Sehingga bisa memberikan informasi tentang masa depan ibu kota baru. "Jadi tidak lagi dalam bentuk maket atau hologram, tapi dia sudah reaktif," kata Suharso.
Pembuatan metaverse ibu kota baru tersebut dikerjakan oleh Bappenas bersama sama dengan ahli teknologi.
"Ini dikerjasamakan dan mudah-mudahan 4 bulan bisa kita lihat. Demikian majunya teknologi dan ini akan diletakkan di Perpres," tandas Suharso.
Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ibu Kota Baru Bakal Punya Peluncur Pesawat Kecepatan Super, RI-AS Cuma 2 Jam
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, mengatakan Ibu Kota Baru Indonesia diminta Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX), perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk sebagai tempat peluncuran pesawat terbang berkecepatan luar biasa.
Hal ini disampaikan Suharso dalam rapat kerja dengan Pansus Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) di Gedung DPR, Kamis (13/1/2022).
"Sebagai contoh mungkin ketua pansus sudah datang ke SpaceX di LA, di sana mereka minta Indonesia salah satu titiknya mereka itu di IKN, selain Biak, untuk tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa," kata Suharso.
Tentu permintaan tersebut akan berdampak sangat positif bagi Indonesia. Sehingga Indonesia akan mendapatkan akses transportasi khusus menuju Amerika Serikat (AS) dengan durasi penerbangan yang singkat.
"Jadi dari Indonesia ke Amerika Serikat itu mungkin cuma satu jam setengah atau 2 jam, mudah-mudahan tidak mampir ke kutub utara,” ucapnya.
Menurutnya, hal itu dianggap sangat mungkin, dan dari situ akan muncul bandara yang membawa penerbangan cepat ke Singapura, negara Asia lainnya, hingga Australia dan sebagainya.
“Mereka (SpaceX) melihat bahwa kekayaan khatulistiwa salah satunya adalah untuk peluncuran-peluncuran,” katanya.
Advertisement