Liputan6.com, Jakarta- Pandemi COVID-19 bak suatu vonis mati bagi karier seniman dan musisi di Tanah Air. Tak terkecuali Eli Cristian Budi Putra, seorang pemain drum di Jogja. Awal pandemi kemarin, dia sama sekali tak bisa naik panggung.
Namun, hidup terus berjalan, dan kebutuhan semakin mendesak. Demi bisa berpenghasilan, Eli pun memutar otak. Akhirnya, terbersit ide untuk menjadi seorang mekanik servis sepeda dengan layanan panggilan.
Baca Juga
“Dulu saya membantu usaha orang tua saya yaitu membuat servis sepeda, rakit sepeda, dan sebagainya,” ungkap Eli kepada Tim Berani Berubah.
Advertisement
“Awalnya saya cuma berpikir gini, karena awal pandemi kemarin pertama yang booming memang sepeda, lalu saya punya pikiran untuk buka bengkel sepeda,” sambung dia.
Eli tahu bahwa dengan adanya aturan jaga jarak, tak banyak masyarakat bisa bepergian keluar rumah. Itulah mengapa dia menyediakan jasa panggilan, alias dia yang menghampiri pelanggannya. Lagipula, jika membuka toko atau bengkel fisik, saingannya sudah terlalu banyak.
Iklan dilakukan lewat Instagram dan Facebook. Rata-rata per hari, Eli bisa mendapat tiga pelanggan. Soal urusan tarif, dia mengaku tak terlalu mematok harga. Dia juga tak pelit dengan ilmu merawat sepedanya. Selang 3 bulan, penghasilan dari sepeda ini pun bisa menggantikan pendapatannya di panggung.
“Saya berbagi ilmu, jadi kadang ada pelanggan yang nanya tips trik bagaimana caranya merawat sepeda sendiri,” ujar Eli.
“Juga ada beberapa pelanggan yang sudah tidak memakai jasa saya karena dia sudah bisa sendiri,” lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mimpi Buka Bengkel Sendiri
Kini dengan sudah mulai melonggarnya aturan jaga jarak, Eli mempunyai mimpi baru. Dia ingin bisa membuka bengkelnya sendiri suatu hari kelak. Eli pun mengaku tak malu telah berpindah karier seperti ini.
“Kalau pandemi sudah berakhir, harapan saya panggung juga sudah ada, servisan sepeda pun jalan pengennya seperti itu,” tuturnya.
“Saya tidak pernah merasa gengsi dari musisi pindah ke mekanik sepeda karena satu tuntutan dapur harus ngebul dan saya juga harus Berani Berubah!” dia mengakhiri.
Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.
Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.
Advertisement