Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut sebagai sosok pemimpin yang pemberani. Alasannya, karena Menteri Erick mampu membongkar sejumlah kasus besar yang ada di lingkungan perusahaan pelat merah.
Selain itu, ia juga dinilai telah berhasil menjadi pemimpin dengan mampu mendorong peningkatan pendapatan bersih konsolidasi BUMN yang melambung berkali-kali lipat. Ungkapan ini disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan.
Baca Juga
“Persoalan BUMN bukan persoalan yang ringan, tetapi memerlukan keberanian. Pak Erick menurut saya salah satu pemimpin yang berani,” katanya dalam keterangan, ditulis Minggu (16/1/2022).
Advertisement
Fauzan juga menilai keberanian Menteri Erick itu diperlukan oleh Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman kedepannya. “Dalam dunia yang sangat real, saya kira sangat cocok dalam rangka menyongsong Indonesia kedepan,” imbuhnya.
Ungkapan itu bukan tanpa alasan, Fauzan membeberkan kalau Menteri Erick berhasil menjalankan amanah sebagai pucuk pimpinan Kementerian BUMN. Bahkan, Erick dinilai mampu menjalankan target besar untuk menjadi lokomotif pembangunan dan perekonomian bangsa.
Berbagai permasalahan juga jadi sorotan Fauzan, diantaranya Menteri Erick berhasil meningkatkan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp 61 triliun dari semula Rp 13 triliun. Serta berbagai program seperti PNM-Mekaar, Pupuk Indonesia-Makmur, dan PaDi UMKM yang dinilai mengangkat kesejahteraan masyarakat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bongkar Kasus Korupsi
Sementara itu, Fauzan juga mengapresiasi Menteri Erick mampu mendorong penegakan hukum di lingkungan perusahaan pelat merah.
Mulai dari kasus Jiwasraya dan Asabri hingga yang terbaru melaporkan dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) ke Kejaksaan Agung RI.
“Dengan gebrakannya, restrukturisasinya, organisasi dan manajemennya luar biasa. Sehingga pak Erick berhasil dalam memimpin,” tutup Fauzan.
Advertisement