Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan secara simbolis apresiasi dari BNI dalam bentuk tabungan kepada guru honorer. Sebanyak 3.638 guru honorer telah terpilih mendapatkan tabungan dengan total alokasi anggaran senilai Rp 18,19 miliar.
Erick Thohir menuturkan, perhatian BUMN terhadap para guru Honorer merupakan bagian dari 3 program kepedulian yang saat ini tengah didorong oleh Kementerian BUMN dalam pemanfaatan CSR.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Ketiga program tersebut adalah Kepedulian Terhadap Pendidikan, Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta Lingkungan Hidup.
Advertisement
"Saya minta BNI membantu para Guru Honorer, yang sudah berusia di atas 50 tahun, namun masih berbakti menjadi guru di daerah 3T. Karena para guru itu belum tersentuh apresiasi BUMN sebelumnya," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).
Erick pun menambahkan, apresiasi ini diharapkan akan memperbaiki kerisauan para Guru Honorer selama ini. Erick juga berharap apresiasi ini berkelanjutan.
"Dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terimakasih atas perjuangan para guru yang memastikan pendidikan tetap berlanjut. Ini penting karena pendidikan adalah kunci dari kesuksesan. Bagi saya, Guru adalah pejuang," ujar Erick.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kepedulian BUMN
Program apresiasi untuk guru honorer di daerah 3T ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap pengabdian yang dijalankan di tengah banyak keterbatasan. Ini pun termasuk dalam usaha pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan nasional, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang memiliki generasi emas. Â
Sementara itu, Royke Tumilaar menyampaikan, guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang berjuang meningkatkan pengetahuan generasi muda Indonesia. Mereka berjuang melawan segala keterbatasan di kawasan yang penuh tantangan, tetapi tetap berusaha menjaga kualitas Pendidikan bagi anak-anak didiknya.
Hal tersebut merupakan pengabdian luar biasa yang layak untuk mendapatkan perhatian dari semua pihak.
Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program pendidikan pemerintah, BNI berupaya proaktif untuk berpartisipasi dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan. Pemberian apresiasi dalam bentuk tabungan juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan Literasi Keuangan dikalangan guru.
Â
Â
Advertisement