Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meresmikan dua tower Rusun Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qur'an Azzayadiy, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Acara peresmian dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto pada Rabu (19/1/2022) kemarin.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dirinya diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa. Itu agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
Advertisement
"Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para santri untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, gotong royong dalam pembangunan rusun Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy yang dilakukan Kementerian PUPR bersama para stakeholder terkait berlandaskan niat yang baik untuk mendukung kegiatan belajar para santri dan santriwati di Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy.
"Setelah selesai diresmikan, tolong dijaga dengan baik agar tidak cepat rusak, walaupun setiap tahunnya terjadi pergantian santri dan santriwati yang menempatinya. Pemeliharaan rusun ini merupakan tanggung jawab kita bersama agar dapat terus dimanfaatkan di masa yang akan datang," imbuhnya.
Rusun Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy dibangun untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan memenuhi kebutuhan hunian santri di Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy. Pada 2018-2021, Kementerian PUPR telah membangun dua tower rusun untuk Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy. Masing-masing satu tower untuk santri dan satu tower untuk santriwati.
"Ini merupakan suatu anugerah dan kebahagiaan bagi kita semua, gedung rusun beserta isinya sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR," ujar Puan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fasilitas
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Surpijanto menjelaskan, Rusun Pondok Pesantren Al Qurani Azzayadi merupakan rusun tipe barak mini tiga lantai dengan jumlah unit sebanyak 12 unit pada tower 1 dan 6 unit pada tower 2.
Tower 1 dibangun pada 2018 dengan biaya Rp 6,8 miliar. Luas bangunannya 1.350 m2 dan dapat menampung 240 santri.
Sedangkan tower 2 dibangun pada 2020-2021 dengan biaya Rp 5,4 miliar. Luas bangunannya 803,19 m2 dan dapat menampung 128 santri. Baik tower 1 maupun tower 2 dengan fasilitas air bersih, instalasi listrik, lemari dua pintu, tempat tidur susun, kamar mandi, dan tempat wudhu.
Iwan menyampaikan, Kementerian PUPR tidak hanya membangun secara fisik, tapi juga mendorong penerima manfaat untuk dapat memelihara dan memanfaatkan sesuai dengan peruntukkan.
Kementerian PUPR telah menitipkan pengelolaan rusun ini kepada pengurus pondok pesantren agar dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
"Demikian juga bagi para adik-adik santri sebagai calon penghuni rusun ini, saya juga menitipkan bangunan beserta fasilitasnya untuk anda rawat sebaik mungkin, sebagaimana anda merawat rumah anda sendiri," kata Iwan.
Advertisement