Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan penggunaan aplikas PeduliLindungi perlu diperketat. Tujuannya untuk menghadirkan kedisiplinan di masyarakat.
Guna mendukung tujuan itu, Menko Luhut menegaskan salah satu langkahnya dengan mengetatakan penggunaan aplikasi ini di tempat-tempat publik. Misalnya, di pusat perbelanjaan, restoran, hingga toko.
“Apakah mal atau toko atau restoran yang tidak menggunakan PeduliLindungi itu, (masyarakat) jangan masuk kesitu karena itu akan ada risiko penularan. ini saya rasa untuk mendisiplinkan bangsa ini,” katanya dalam konferensi pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022).
Advertisement
“Ini saya rasa jadi momentum untuk bangsa ini untuk jadi disiplin juga,” tegasnya.
Ia pun menyebut melalui aplikasi ini mampu mendorong kedisiplinan ditempat-tempat publik, bahkan mampu mendorong tingkat vaksinasi.
“Pemerintah memastikan dan mengetatkan penggunaan PeduliLindungi khususnya dalam menghadapi varian omicron ini,” kata dia.
“Dan kami juga mendapat dari sebagian jawaban kenapa kita realtif tidak naik kencang, karena saya kira karena PeduliLindungi. Oleh karena itu PeduliLindungi itu harus digunakan dan vaksinasi harus digunakan,” terang Menko Luhut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ancam Sistem Perawatan
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tingkat keparahan dan kematian dari Covid-19 varian Omicron masih tergolong rendah.
Namun di sisi lain, kecepatan infeksi dari varian ini perlu diwaspadai bisa menjadi ancaman terhadap sistem perawatan rumah sakit.
“Data dari berbagai negara kali ini menunjukkan tingkat kematian (dari varian omicron) rendah, namun kecepatan varian untuk menginfeksilah yang menyebabkan kasus harian meningkat tajam,” katanya dalam konferensi pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022).
“Dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit daam waktu dekat sehingga mengancam sistem perawatan rumah sakit,” tegasnya.
Menko Luhut pun menegaskan kunci dari perlawanan terhadap varian omicron ini adalah adanya kedisiplinan dari masyarakat. Dalam hal ini, perlu menjaga penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga mengihindari kerumunan.
“Kuncinya disini semua teman-teman sekalian adalah disiplin kita, tanpa disiplin kita akan jadi korban dari ketidakdisiplinan kita,” tegasnya.
Advertisement