Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina siap memenuhi kebutuhan gas bumi pelanggan baru hingga 7 BBTUD di Jawa Timur. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan penyerapan gas bumi di dalam negeri.
Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan, di keseluruhan wilayah Jawa Timur potensi pasar masih dapat berkembang. Dari kerjasama kali ini berpotensi meningkatkan volume gas bumi sebesar 5-7 BBTUD dan penambahan pengelolaan infrastruktur gas bumi sekitar 30 km.
Baca Juga
“PGN optimis dengan infrastruktur yang terintegrasi dapat mempercepat akses gas bumi yang handal di Jawa Timur," kata Haryo, di Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Advertisement
Adapun pelanggan baru tersebut merupakan empat kawasan industri tersebut yaitu PT Kawasan Industri Gresik untuk Kawasan Industri Tuban, PT Jakamitra Indonesia yang wilayah kerjanya berlokasi di Lamongan, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang wilayah kerjanya berada di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan PT Kawasan Industri Maspion.
"Sinergi dengan KIG, Jakamitra, Maspion, maupun SIER akan semakin memacu upaya realisasi pemakaian energi bersih serta akses gas bumi yang merata, ramah lingkungan, dan tentunya membuktikan gas bumi sebagai solusi dimasa transisi energi saat ini,” tutur Haryo.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
MoU
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Head of Agreement (HOA) kerjasama bisnis gas bumi, penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi untuk kawasan industri di Jawa Timur.
"Kami telah melakukan penandatanganan kajian bisnis untuk kawasan industri di Jawa Timur," ujarnya
Menurut Haryo, PGN akan mengkaji potensi kerjasama bisnis gas bumi dan rencana penyediaan gas bumi beserta turunannya baik gas pipa, CNG, ataupun LNG sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan energi tenant yang berada di dalam kawasan industri.
"Beberapa fungsi yang bisa dikolaborasikan, bahwa kita terbuka (bagi kawasan industri) untuk ikut masuk dalam layanan bisnis gas bumi, sehingga kolaborasi dengan kawasan industri bisa sebagai strategic partner dan dapat berkontribusi menambahkan layanan yang lebih baik, “ imbuhnya.
Advertisement