Sukses

Terintegrasi Tanggul Laut, Tol Semarang-Demak Seksi 2 Rampung Oktober 2022

Tol Semarang-Demak dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi dua seksi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol ini diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani yang kerap macet.

"Keberadaan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul akan memperkuat daya tahan Semarang bagian utara dalam menghadapi banjir rob," kata Menteri Basuki," Jumat (28/1/2022).

Jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp10,56 triliun.

Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Punya 2 Simpang Susun

Saat ini, untuk Seksi 1 sudah selesai lelang dini paket pekerjaan Tahun 2022 dan akan dimulai konstruksinya pada Januari 2022, dengan target selesai November 2024.

Sementara untuk Seksi 2 yang sudah konstruksi, saat ini progresnya telah mencapai sekitar 64 persen dan ditargetkan rampung Oktober 2022. Pembangunan Seksi 2 dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan Konsultan Supervisi PT Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 4,3 triliun.

Secara teknis, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 rencananya memiliki dua Simpang Susun (SS), yakni SS Sayung dan SS Demak. Arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam yang memiliki 2x2 lajur awal dan 2x3 lajur akhir.