Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk diketahui tengah melirik sektor internasional dengan berencana membuka cabang di luar negeri. Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menyebut, rencana itu ditarget terlaksana pada kuartal pertama 2022.
“Kita juga akan lihat timing tepat secara official di kuartal 1 2022 ini kantor di dubai akan bisa beroperasi dan bisa jalankan tugasnya sesuai diamanatkan oleh kita dari BSI,” katanya dalam konferensi pers Kinerja Triwulan IV 2021 PT Bank Syariah Indonesia, Rabu (2/2/2022).
Baca Juga
Dalam mendukung upaya ini, kata dia, sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari otoritas perbankan dan keuangan di Dubai. Proses itu, kata dia, masih terus berjalan.
Advertisement
“Memang kita sudah dapatkan licence letter in corporation di November 2021, dan itu terus berlanjut kita harus siapkan space office dan kita kembali lagi ke financial authority di Dubai, sudah kita dapatkan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan membuka kantor perwakilan Timur Tengah di Dubai. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dibukanya kantor perwakilan tersebut menjadi penanda rekam jejak pertama BSI di pasar global.
"BSI akan menjadi bank dari Indonesia pertama yang memiliki kantor perwakilan di kawasan Timur Tengah. Dengan ekspansi ini, BSI berharap dapat mewujudkan misinya sebagai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025," kata Erick dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (6/11/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mendapatkan Izin
Secara resmi, BSI telah menerima izin prinsip kantor perwakilan di Dubai yang diberikan langsung Erick di Dubai International Financial Center (DIFC) pada Jumat, (5/11) lalu. Lewat akta pendirian tersebut, BSI resmi menjadi bagian dari DIFC.
Erick mengatakan hal ini membuat BSI selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuannya menjadi pemain kunci dalam industri perbankan syariah global. Dia berharap BSI bisa mengembangkan industri perbankan syariah dan mempererat hubingan antara Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah.
“Kehadiran BSI di Dubai diharapkan tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia, Tetapi juga dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab (UEA)," kata dia.
Terlebih UEA merupakan salah satu pusat investasi global. Sebab Dubai telah menjadi pusat keuangan syariah global, termasuk Sukuk.
Advertisement