Liputan6.com, Jakarta BUMN Holding Pertambangan atau Mind ID meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pupuk Indonesia jual beli (offtaker) potash sebagai bahan baku pupuk.
Ini ditandatangani oleh Direktur Pengembangan MIND ID, Dilo Seno Widagdo dengan Direktur Produksi PIHC, Bob Indiarto disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I, Bapak Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, 31 Januari 2022.
Baca Juga
Wakil Menteri BUMN I, Bapak Pahala Nugraha Mansury mengatakan inisiatif ini merupakan salah satu Proyek Strategis SDU 88 yang menjadi fokus Kementerian BUMN.
Advertisement
“Dengan 95 persen bahan olahan potash digunakan untuk industri pupuk menunjukkan masih besarnya kebutuhan potash dalam negeri. Inisiatif inorganik go global ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. KBUMN juga mendorong aspek keberlanjutan dari kerjasama ini,” katanya dalam keterangan resmi, ditulis Rabu (2/2/2022).
Melalui penandatanganan MoU ini diharapkan Industri pupuk nasional bisa mendukung Indonesia sebagai negara agraris, menghasilkan dan mengekspor berbagai jenis hasil pertanian. Untuk memproduksi pupuk, Indonesia perlu mengimpor potash sekitar dua hingga tiga juta ton setiap tahun.
Sedangkan PIHC sendiri mengimpor hampir 1 juta ton potash tiap tahun. Impor ini diperlukan karena Indonesia tidak memiliki sumber daya potash. Untuk itu MIND ID mencari potensi dan peluang untuk akusisi saham tambang potash di luar negeri.
Direktur Pengembangan MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan MIND ID senantiasa membuka peluang untuk melakukan aliansi strategis yang mendorong hilirisasi. Perusahaan berkomitmen menjalin kemitraan strategis dengan entitas yang berpengalaman dalam industri terkait.
“Khususnya potash untuk mendukung industri pupuk dan memperkuat ketahanan pangan nasional," jelas dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jaminan Pasokan
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PIHC, Nugroho Christijanto mengatakan melalui kerja sama antar perusahaan pelat merah ini akan menjamin pasokan bahan baku pupuk. Sehingga akan mampu berdampak pada pasokan pupuk domestik.
“Kami meyakini, kerjasama ini akan memberikan jaminan pasokan bahan baku bagi pabrik-pabrik NPK kami di masa mendatang, baik itu pabrik eksisting maupun pabrik-pabrik baru. Adanya jaminan pasokan dan harga yang kompetitif ini, akan berdampak besar terhadap pasokan pupuk domestik dalam rangka ketahanan pangan nasional serta menjaga daya beli petani Indonesia. Pupuk Indonesia sendiri, tengah menjalankan program transformasi bisnis dimana salah satu pilarnya, sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian BUMN, adalah Feedstock Security and Optimization, atau adanya jaminan dan optimalisasi bahan baku, baik itu bahan baku gas maupun non gas,” tuturnya.
Melalui inisiatif kerjasama strategis ini, diharapkan Indonesia dapat memiliki kepastian sumber pasokan potash secara jangka panjang yang akan memperkuat industri pupuk. Sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.
Informasi, kerjasama strategis ini juga merupakan perwujudan mandat Pemerintah kepada MIND ID yakni Mengelola sumber daya strategis dan Menjadi perusahaan kelas dunia. Peluang akuisisi saham tambang potash luar negeri akan meningkatkan portofolio perusahaan secara global.
Advertisement