Liputan6.com, Jakarta Sinergi Pertamina grup berhasil menyelesaikan pembangunan pipa minyak Blok Rokan sepanjang 342 Km. Uji coba pengaliran minyak perdana pun telah dilakukan dari Duri Crude CGS10 ke Stasiun Meter Dumai.
Direktur Utama Subholding Gas PT PGN Tbk , M. Haryo Yunianto mengatakan, PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Rukun Raharja Tbk selaku operator pipa Blok Rokan telah menyelesaikan seluruh pembangunan infrastruktur tersebut dengan total panjang pipa 342 Km dan 13 segmen pipa pada Desember 2021.
Baca Juga
“Puji syukur, dengan melibatkan seluruh komitmen dan ketaatan pada aspek safety, konstruksi proyek Pipa Minyak Rokan dapat selesai sesuai dengan target. Semoga tahap selanjutnya terus berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, sehingga bisa mengangkut minyak sesuai target awal mencapai 265.000 barel per hari,” kata Haryo, di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Advertisement
Setelah proyek pipa minyak Blok Rokan yang pembangunannya digarap oleh Konsorsium PT PGN Solution dan PT Patra Drilling Contractor (KPP PGASOL - PDC) selesai, maka pada 27 Januari 2022 dilanjutkan dengan uji coba pengaliran minyak perdana sebanyak 18.781 barel per hari (bph) Pertamina Hulu Rokan dari Duri Crude CGS10. Minyak tersebut telah sampai di Stasiun Meter Dumai Pertagas pada 31 Januari 2022.
Setelah uji coba pengaliran di segmen CGS10 Duri hingga ke Stasiun Meter Dumai, selanjutnya Pertagas akan melaksanakan comissioning kedua di Segmen Duri CGS1, 3 dan 5.
"Proyek ini merupakan sinergi Pertamina Grup melalui afiliasi Subholding Gas Pertamina dan Subholding Upstream Pertamina," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lintasi 5 Kabupaten Kota
Pipa Minyak Rokan melintasi 5 Kabupaten/Kota dan 38 Desa di Riau. Pipa Minyak Rokan terbagi ke dalam dua bagian yakni jalur utara yang menghubungkan Koridor Balam - Bangko - Dumai, serta jalur selatan yang menghubungkan Koridor Minas - Duri - Dumai.
Hingga Desember 2021, sinergi Pertamina grup pada Proyek Pipa Minyak Rokan ini telah memberikan manfaat nyata dengan menyerap 2.625 tenaga kerja dimana 74 persennya merupakan tenaga kerja lokal.
"Alhamdulillah penyaluran minyak pertama di Pipa Minyak Rokan telah terlaksana dengan lancar. Ini akan menjadi milestone baru bagi Pertagas dan Subholding Gas PGN dalam upaya mendukung kinerja Blok Rokan" ujar Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro sebagai Lead dari KSO Pertagas dan RAJA.
Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream Pertamina.Taufik Aditiyawarman mengungkapkan, dengan pengaliran minyak melalui pipa ini diharapkan penyelesaian seluruh tahapan commissioning pipa Minyak Blok Rokan dapat selesai tepat waktu, sehingga nantinya dapat mendukung peningkatan produksi dan lifting minyak dari Blok Rokan yang dikelola PHR serta tentunya dapat berkontribusi optimal pada pencapaian target nasional 1 juta barel per hari dan 12 BSCFD di tahun 2030.
"Salut untuk seluruh instansi yang terlibat, hari ini kita menyaksikan salah satu momen bersejarah baru untuk Blok Rokan," tuturnya.
Advertisement