Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan kondisi kelistrikan di wilayah Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman usai dilanda gempa berkekuatan magnitudo 5,5 di Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat (4/2) pukul 17.10 WIB.
"Berdasarkan laporan dari tim kami di lapangan, secara umum, kondisi kelistrikan Jawa Madura Bali dalam kondisi aman pasca Gempa Banten," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi.
Baca Juga
Untuk memastikan lebih lanjut saat ini PLN langsung menurunkan tim untuk memastikan semua infrastruktur kelistrikan terutama di wilayah Banten tetap beroperasi. Hingga saat ini PLN berupaya untuk tetap memasok kelistrikan yang andal bagi masyarakat.
Advertisement
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkas Agung.
Data dari BMKG menunjukan Pusat Gempa berada di 71 km Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, wilayah Banten dengan kekuatan magnitudo 5,5 dan tidak berpotensi tsunami.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gempa Banten Magnitudo 5,5 Terjadi Tak Lama Setelah Gunung Anak Krakatau Erupsi
Gempa bumi magnitudo 5,5 yang mengguncang Banten rupanya terjadi hampir bersamaan dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.Â
Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi sekitar pukul 17.07 WIB, dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter dari puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke Timur.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 50 mm dan durasinya sekitar 2 menit 49 detik. Sementara gempa bumi magnitudo 5,5 terjadi sekitar pukul 17.10 WIB.
Lokasinya di 7.48 Lintang Selatan (LS), 105.92 Bujur Timur (BT), dikedalaman 10 km.
"Kekuatan magnitudo 5,5. Dikedalaman 10 km. Berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak," kata Kepala BMKG Tangerang, Suwandi, Jumat (04/02/2022).
Lokasi gempa berada di 71 km Barat Daya Bayah, 71 km Tenggara Muarabinuangeun, 88 km Barat Daya Sukabumi, 154 km Serang dan 176 km Barat Daya Jakarta.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Advertisement