Liputan6.com, Jakarta Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi 5,02 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal IV 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, raport tersebut tercatat lebih tinggi dibanding negara mitra dagang utama Indonesia, semisal China dan Uni Eropa.
Baca Juga
Kepala BPS Margo Yuwono mengumumkan, ekonomi global secara umum pada kuartal IV 2021 memang telah menunjukan adanya perbaikan.
Advertisement
"Ini ditandai dengan Purchasing Managers Index (PMI) global, yang selama Oktober-Desember 2021 angkanya di atas 50. Itu menunjukan ekonomi global naik," ujar Margo dalam sesi teleconference, Senin (7/2/2022).
Laporan itu turut didukung oleh rilis dari kantor statistik di masing-masing negara mitra dagang tujuan ekspor Indonesia, semisal China, Amerika Serikat, Korea Selatan, hingga Uni Eropa.
Adapun China yang memiliki porsi 25,8 persen dari total ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi 4 persen di kuartal IV 2021, atau lebih rendah 1,02 persen dibanding Indonesia.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa
Secara perbandingan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,02 persen di triwulan akhir tahun lalu juga masih lebih baik ketimbang Uni Eropa dan Korea Selatan. Sebagai informasi, ekonomi Uni Eropa tumbuh 4,8 persen, sementara Korea Selatan tumbuh 4,1 persen.
Namun, capaian Indonesia masih dibawah beberapa negara mitra dagang lain seperti Vietnam, Singapura, dan Amerika Serikat. Vietnam mencatat angka pertumbuhan ekonomi 5,2 persen di kuartal IV 2021, sedangkan Singapura 5,9 persen, dan Negeri Paman Sam 5,5 persen.
Â
Advertisement