Sukses

Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi dalam Sepekan

harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.813,93 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 27 Januari di USD 1.816,86 pada awal sesi perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik ke level tertinggi lebih dari satu pekan pada perdagangan Senin. Kenaikan harga emas ini didukung oleh kekhawatiran inflasi dan risiko geopolitik yang masih ada, karena pasar menunggu data inflasi utama AS untuk isyarat kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

Dikutip dari CNBC, Selasa (8/2/2022), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.813,93 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 27 Januari di USD 1.816,86 pada awal sesi perdagangan. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.814,70.

"Ada sedikit lebih banyak pembelian flight tosafety di pasar emas... Perhatian utama saat ini adalah kemana arah inflasi kita dan seberapa agresif Fed nantinya," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures.

Benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun melayang di dekat level tertinggi sejak Desember 2019 setelah laporan ketenagakerjaan AS yang optimis pada hari Jumat.

Angka inflasi AS untuk Januari akan dirilis pada hari Kamis, dengan pasar sekarang memperkirakan kemungkinan satu-dalam-tiga The Fed akan menaikkan 50 basis poin penuh pada bulan Maret.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi dan penyimpan nilai yang aman di saat ketidakpastian, tingkat yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Ancaman Invasi Rusia

Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz akan menggarisbawahi persatuan mereka dalam menentang setiap agresi Rusia terhadap Ukraina ketika mereka bertemu di Gedung Putih pada hari Senin, di tengah peringatan AS bahwa invasi Rusia dapat terjadi dalam beberapa hari atau minggu.

Harga emas dan perak juga didorong oleh melemahnya dolar AS. Sementara itu, spekulan memangkas posisi net long COMEX emas mereka dalam seminggu hingga 1 Februari.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak melonjak 1,6 persen menjadi USD 22,84 per ounce. Kemudian harga platinum turun 1,1 persen menjadi USD 1.012,71, dan paladium turun 2,8 persen menjadi USD 2.222,06.