Sukses

Airlangga Hartarto: 2022 Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

Pemerintah kembali menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 yang ditetapkan sebesar Rp455,62 triliun pada APBN tahun 2022

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, mengatakan, tahun 2022 akan menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan dalam RAKERNAS II PHRI Tahun 2022, Rabu (9/2/2022).

“Pemulihan ini didorong untuk memulihkan perekonomian rakyat dan dunia usaha agar menignkatkan permintaan agregat dari segi demand,” kata Menko Airlangga.

Oleh karena itu, Pemerintah kembali menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 yang ditetapkan sebesar Rp455,62 triliun pada APBN tahun 2022.

Pada kluster kesehatan, alokasi anggaran tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp122,5 triliun yang diprioritaskan untuk penyelesaian vaksinasi dan perawatan pasien positif Covid-19.

“Terkendalinya pandemi covid-19 tetap menjadi faktor utama pemulihan ekonomi dan di tahun ini program penaganan kesehatan terus dilanjutkan dnegan anggaran Rp 122,5 triliun,” ujarnya.

Demikian pula, untuk mendongrak daya beli masyarakat termasuk perlindungan masyarakat, pemerintah menyediakan berbagai program bantuan sosial seperti program PKH, kartu sembako, kartu prakerja, jaminan kehilangan pekerjaan dengan anggaran sebesar Rp 154,8 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Penguatan Ekonomi

Sementara untuk kluster penguatan ekonomi, disediakan anggaran Rp178,3 triliun yang dialokasikan untuk program-program seperti dukungan UMKM, insentif usaha, dan sejumlah program prioritas pemerintah.

Adapun sebelumya, dalam program penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi sosial, sepanjang tahun 2021 Pemerintah telah melakukan program penaganan kesehatan, perlindungan sosial, dan program prioritas utamanya terhadap UMKM dan korporasi, serta pemberian insentif usaha.

“Realisasi penyerapan anggaran PEN tahun 2021 sebesar Rp 658,6 triliun atau 88,4 persen dari Pagu Rp 744,77  triliun,” pungkas Airlangga.