Sukses

Rusun di NTB Siap Tampung Penonton MotoGP Mandalika

Rusun yang dibangun di NTB sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur, lemari pakaian, serta kursi dan meja makan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan sejumlah rumah susun (rusun) di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk sarana akomodasi tambahan bagi pengunjung atau penonton yang akan menyaksikan ajang MotoGP Mandalika.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, rusun yang dibangun sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur, lemari pakaian, serta kursi dan meja makan.

"Kami siap menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang. Kami juga telah menyiapkan sejumlah rusun untuk akomodasi tambahan sementara untuk penginapan pengunjung atau tamu yang akan hadir menyaksikan pagelaran MotoGP Mandalika di NTB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).

Iwan menerangkan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi maupun penerima bantuan rusun, untuk segera menyiapkan sarana akomodasi tersebut.

Itu dilaksanakan agar fasilitas yang sudah terbangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga para penonton MotoGP juga mendapatkan pelayanan yang baik.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan harap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Anggaran

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Rini Dyah Mawarty menerangkan, salah satu gedung yang dapat digunakan untuk sarana akomodasi dalam penyelenggaraan MotoGP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram.

Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 pendek setinggi tiga lantai, serta jumlah hunian sebanyak 43 unit.

"Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 miliar," terangnya.