Sukses

PLN Siap Pasok Listrik 7 MVa Demi Sukseskan Formula E

PLN IUD Jakarta telah menyiapkan listrik sebesar 7 Mega Volt amper (MVa) untuk mendukung ajang Formula E, setelah lokasi sirkuit Formula E di tetapkan di Ancol.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta siap mendukung penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta, dengan menyediakan kehandalan pasokan listrik.

General Manager PLN IUD Jakarta Doddy B. Pangaribuan mengatakan, PLN IUD Jakarta telah menyiapkan listrik sebesar 7 Mega Volt amper (MVa) untuk mendukung ajang Formula E, setelah lokasi sirkuit Formula E di tetapkan di Ancol.

"Kami siapkan pasokan listriknya, memang belum ada angka yang pasti kebutuhan listriknya berapa MVa atau KVa," kata Doddy, dikutip di Jakarta, Minggu (13/2/2022).

Doddy mengungkapkan, untuk pengisian daya kendaraan listrik yang menjadi peserta lomba, akan dikenakan tarif golongan multi guna Rp 1.644 per kWh. Tagihan listrik tersebut nantinya akan dibayar oleh penyelenggara.

"Untuk biaya tarifnya sama seperti tarif yang lain, kita berlangganan dengan penyelenggaraan," tuturnya.

Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN UID Disjaya akan menyiapkan pasokan utama untuk ajang Formula E sebanyak 3 lapis dan menggunakan ACO untuk perpindahan otomatus saat terjadi kendala. Selain itu juga memangun gardu distribusi dengan total daya 7 MVa untuk sirkuit.

Mengantisipasi gangguan kelistrikan, PLN IUD Disjaya menyiagakan sebanyak 10 unit powerbank dengan daya 1.000 kVA dan 6 unit daya 630 kVA. Selain itu, sebanyak 3 unit UPS tediri dari 2 unit daya 500 kVA dan 1 unit daya 200 kVA.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pasokan Listrik Jakarta

Doddy mengungkapkan, saat ini pasokan listrik Jakarta didukung oleh enam subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 MW. Sedangkan total beban enm subsistem tersebut sebesar 6.882 MW.

Enam subsistem tersebut yakni Kembangan 1 dan 2, Balaraja 3 dan 4 Lontar dengan daya mampu 2.280 MW. Priok, Bekasi 2-4 Cawang 1 dengan daya mampu 2.460 MW, Bekasi 1-3 Cibinong 3 dengan daya mampu 1.080 MW, Cawang 2&3 Depok 1- dengan daya mampu 1.080 MW, Gandul 2-4 720 MW, Muara Karang Gndul 1-2 Duri Kosmabi 1-2 dengan daya mampu 2.729 MW.