Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) berkomitmen mendorong pemerataan akses vaksin Covid-19 di seluruh dunia. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan ekonomi global melalui peningkatan mobilitas masyarakat dunia di tengah tekanan pandemi Covid-19.
"Kami (BI) terus mendorong adanya akses vaksin yang lebih merata secara global. Ini untuk bagaimana meningkatkan ekonomi (global) lewat mobilitas masyarakat," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam webinar Casual Talks on Digital Payment Innovation, Senin (14/2).
Baca Juga
Perry menyampaikan, pemerataan akses vaksin merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mempercepat pemulihan perekonomian global. Menyusul, terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity untuk menjamin aktivitas masyarakat global.
Advertisement
Selain pemerataan akses vaksin Covid-19, bank sentral juga mengajak seluruh negara-negara di dunia khususnya anggota KTT G20 untuk mendukung percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Hal ini merespon kian meningkatnya adopsi sistem pembayaran digital oleh masyarakat global.
"Terlebih dengan adanya e-commerce maupun sistem pembayaran lintas negara," terangnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembahasan Finance Track KTT G20
Oleh karena itu, dua isu besar tersebut akan dimasukkan ke dalam agenda penting pembahasan Finance Track KTT G20. Sehingga, pelaksanaan ajang bergengsi tersebut bisa menghasilkan rumusan penting bagi percepatan pemulihan ekonomi global hingga terwujudnya sistem pembayaran antar negara yang lebih aman, cepat, dan efisien.
"Melalui koordinasi bersama kita terus mengupayakan untuk pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik," tutupnya.
Advertisement