Tips Lolos SNMPTN 2022, Dari Syarat Akademik Hingga Ketentuan Memilih PTN

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 telah dibuka sejak 14 Februari sampai 28 Februari 2022.

Peserta bisa mendaftar SNMPTN 2022 melalui laman snmptn.ltmpt.ac.id. Adapun sesuai jadwal pengumuman hasil SNMPTN 2022 pada 29 Maret. 

Sebelum mendaftar, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan agar lolos jalur SNMPTN, atau yang biasanya disebut sebagai jalur undangan memasuki perguruan tinggi negeri.

Perlu diketahui, siswa perlu memiliki nilai rapor yang cukup baik, suatu karya atau portofolio tertentu sebagai penilaian terhadap kemampuan mereka.

Berikut adalah beberapa tips lolos SNMPTN, Selasa (15/2/2022) :

1. Mengetahui ketentuan dasar jalur SNMPTN

SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda pada setiap sekolah. 

Hal tersebut diatur dengan akreditasi sekolah hingga prestasi alumni. 

Dilansir dari laman ltmpt.ac.id, berikut ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:

Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolah

Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolah

Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolah

2. Memiliki nilai rapor yang baik bisa memperkuat jalan lolos SNMPTN

Di jalur SNMPTN, siswa dapat mencoba mendaftarkan diri ke perguruan tinggi pilihan tanpa melalui tes.

Maka dari itu, dalam jalur ini yang menjadi salah satu pertimbangan adalah nilai rapor siswa dari semester 1 sampai semester 5 - yang juga merupakan syarat peserta SNMPTN.

Menurut laman LTMPT, pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut :

Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Selain itu, sekolah juga dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.