Liputan6.com, Jakarta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan rapat dengar pendapat dengan holding BUMN pertambangan atau MIND ID. Dalam kesempatan itu, MIND ID menyampaikan rencana kerja sepanjang 2022. Salah satunya rencana mengakuisisi perusahaan tambang potensial di luar negeri.
"Program strategis 2022, menjajaki peluang akuisisi perusahaan tambang di luar negeri yang potensial," ujar Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, dikutip tayangan Youtube Komisi VII, Jakarta, Rabu (16/2).
Baca Juga
Rencana kerja lainnya, kata Hendi adalah, meningkatkan pertumbuhan eksplorasi dan produksi secara agresif. Pola tersebut dilakukan melalui tender atau lelang wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) atau Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
Advertisement
Kemudian, perusahaan juga akan melakukan kajian life of mine plan PT Freeport Indonesia beyond 2041, menyediakan sumber daya atau cadangan yang memadai untuk kebutuhan inisiatif strategis hilirisasi, dan memonitor program eksplorasi di MIND ID.
"Untuk program peningkatan daya saing biaya melalui digital, kami melakukan implementasi digitalisasi produksi pada smelter tambang, lalu menggodok jaringan 5G dengan mitra strategis, implementasi operational excellence untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas," katanya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengkaji rencana pengurangan jumlah perusahaan milik negara. Saat ini total perusahaan pelat merah tercatat sekitar 142 perusahaan, dan akan dikurangi menjadi 100 perusahaan.
Aset Hilirisasi
Sementara program pembangunan aset hilirisasi berskala global, MIND ID melakukan ekspansi smelter aluminium dengan tambahan kapasitas 200.000 - 400.000 ton per tahun, pengembangam nikel kelas 1, dan pengembangan smelter copper dan PMR.
Perusahaan juga akan melakukan program aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi hingga program pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio.
Advertisement