Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berharap Program 10.000 Pertashop bisa cetak pengusaha baru dan juga membuka lapangan kerja. Oleh karena itu, Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) memudahkan perizinan Pertashop.
“Ketika perizinan sulit karena dianggap menjadi Pom Bensin besar, padahal Pertashop ini kan Pom Bensin mini, Pertamina mesti turun,” tegas Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2/2022).
Pertamina adalah penyokong utama Program 10.000 Pertashop. Bersama BUMDes, Koperasi, Pesantren dan UMKM, Erick Thohir meminta agar Program 10.000 Pertashop bisa terwujud di 7.196 kecamatan Indonesia.
Advertisement
“BUMN itu bukan eranya menara gading. Tapi secara korporasi kita di hulu harus kuat, bisa bersaing secara global, tetapi di hilir bermanfaat untuk rakyat sebanyak-banyaknya,” ungkap Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.
Selain itu, Erick Thohir optimis kehadiran Pertashop di seluruh penjuru Nusantara, akan membantu meningkatkan penghasilan pengusaha daerah dan membuka lapangan kerja. Bersamaan dengan itu, Pertashop adalah solusi untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar di pedesaan.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemerataan Ekonomi
Anggota Kehormatan Banser ini menyatakan dalam upaya mewujudkan pemerataan ekonomi, pemerintah pusat, daerah, swasta, UMKM dan masyarakat harus saling bergotong-royong. Oleh sebab itu, dibutuhkan motor-motor penggerak lainnya yang bisa mengakomodir hal tersebut, tentunya para pengusaha di daerah.
“Tidak mungkin lapangan pekerjaan dibuka hanya oleh BUMN, atau pemerintah pusat dan daerah. Tetapi para pengusaha adalah motor pembuka lapangan kerja,” tutur Erick Thohir.
Terakhir, Erick Thohir tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengusaha daerah yang telah komitmen bersama untuk menumbuhkan ekonomi negara. Eks Presiden Inter Milan ini pun meminta untuk bisa saling bersinergi dan berkolaborasi mengingat ekonomi serta bisnis bisa berubah akibat disrupsi digital.
“Saya mengucapkan terima kasih, para pengusaha yang hari ini mendapatkan kesempatan untuk berpartner bersama Pertamina. Tolong saling jaga, ingat ekonomi berubah, bisnis berubah,” tutup Erick Thohir.
Advertisement