Sukses

Lippo Optimis Penjualan Properti Moncer di 2022

Kinerja penjualan properti Lippo Karawaci diyakini akan terus meningkat di 2022.

Liputan6.com, Jakarta Kinerja penjualan properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) akan terus meningkat di 2022 yang meneruskan tren positif pada tahun 2021. Hal ini berdasarkan penilaian analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Bagus.

Sebagai langkah awal dalam mencapai target prapenjualan sebesar Rp 5,2 triliun, LPKR berhasil meluncurkan proyek properti perdana tahun ini, Cendana Cove Verdant. 

Melalui acara Priority Unit Selection Cendana Cove Verdant pada hari Sabtu, 12 Februari 2022, LPKR berhasil mengulang cerita sukses rangkaian Cendana Home Series.

Mulai dari harga cash Rp710 juta, sebanyak 250 unit rumah tapak 2 lantai bernuansa modern ini terjual habis hanya dalam waktu 2,5 jam.  

“Proyek perdana LPKR tahun 2022 yaitu rumah tapak 2 lantai Cendana Cove Verdant diterima dengan baik oleh market terutama karena desain rumah yang simple yet modern dengan harga yang sangat terjangkau," ungkap CEO LPKR John Riady di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

"Tentunya kami sangat bersyukur atas kepercayaan konsumen kepada kami sehingga penjualan Cendana Cove Verdant bisa sold out dalam 2,5 jam. Kami juga berterima kasih kepada konsumen yang dengan sangat taat prokes telah rela antre sejak pagi untuk memilih unit," lanjut dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Inisiatif ESG

Proyek Cendana Cove Verdant juga mendukung gerakan LPKR dalam menerapkan inisiatif Environment Social Governance (ESG).

“ESG adalah tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan yang berorientasi kepada Principle of Governance, Planet, People dan Prosperity. LPKR sebagai perusahaan terkemuka di bidang properti memiliki peran untuk memberikan dampak tata kelola lingkungan yang baik bagi planet ini dengan mendesain rumah ramah lingkungan yang memperhatikan ventilasi udara dan cahaya sehingga hemat listrik," jelas John Riady.

"Selanjutnya dampak sosial terhadap people yaitu para konsumen agar dapat memiliki tempat tinggal dengan harga terjangkau yang pada akhirnya memberikan prosperity karena rumah merupakan aset sekaligus menjadi investasi masa depan," tutup John. Â