Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Toll Road telah memberikan pinjaman pemegang saham atau shareholder loan yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,42 triliun kepada PT Waskita Transjawa Toll Road.
Alokasi dana tersebut akan digunakan sebesar Rp 1,22 triliun untuk penyelesaian Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A yang ditargetkan akan selesai pada 2022 ini.
Baca Juga
Sementara sisa Rp 205 miliar lainnya akan digunakan untuk pembayaraan retensi konstruksi Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi III dan IV.
Advertisement
Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang, perseroan optimis pendapatan usaha dari jasa konstruksi akan meningkat.
"Paling tidak mencapai level pre Covid-19 dengan tingkat burn rate yang lebih tinggi, serta memperlancar proses divestasi yang akan dieksekusi tahun ini," ujar Destiawan, Kamis (17/2/2022).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Divestasi Jalan Tol
Destriawan menyatakan, Waskita Karya menargetkan 3-4 divestasi jalan tol akan dieksekusi tahun ini, salah satunya diharapkan berasal dari anak ushaa Waskita Trans-jawa Toll Road.
"Dengan tereksekusinya target divestasi jalan tol tahun ini, perseroan dapat meningkatkan likuiditas dan profitabilitas serta mengurangi utang melalui dekonsolidasian," imbuh dia.
Dengan dukungan pemerintah serta implementasi 8 streams penyehatan keuangan Waskita, perseroan akan fokus pada bisnis operasional. Salah satunya melalui penyelesaian Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang.
Advertisement