Sukses

Peserta Lolos Kartu Prakerja Diminta Lakukan Ini Bila Lolos Selain Manfaatkan Insentif

Sebanyak 500 ribu peserta yang lolos mengikuti program pelatihan kerja pada Program Kartu Prakerja akan dibekali insentif.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menyiapkan kuota 500 ribu pada Program Kartu Prakerja gelombang 23 yang resmi dibuka pada hari ini. Tepatnya, proses pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 sudah dibuka sejak Kamis (17/2/2022) pukul 14.15 WIB.

Sebanyak 500 ribu peserta yang lolos mengikuti program pelatihan kerja pada Program Kartu Prakerja akan dibekali insentif pada program semi-bansos ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengajak calon peserta untuk segera mendaftarkan diri di situs resmi program Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id.

"Bagi yang lolos sebagai penerima, segera pilih pelatihan yang benar-benar kalian butuhkan. Manfaatkan fitur pencarian pelatihan di dashboard kalian," kata Airlangga dalam sesi teleconference, Kamis (17/2/2022).

Apabila sudah menyelesaikan pelatihan, penerima bakal memperoleh sertifikat pelatihan Prakerja yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.

"Jika telah menyelesaikan pelatihan, manfaatkan fitur rekomendasi pekerjaan untuk melihat lowongan kerja yang sesuai dengan kompetensi dan pelatihan yang telah diselesaikan," imbuhnya.

Program Kartu Prakerja juga akan mendorong penawaran dan permintaan tenaga kerja untuk dapat lebih terhubung dalam sistem Kartu Prakerja.

"Dengan teknologi digital, Kartu Prakerja mentransformasi layanan publik dan membentuk kebiasaan baru (new normal) bagi masyarakat untuk selalu belajar," tukas Airlangga.

 

2 dari 2 halaman

Cara Daftar

Untuk mendapatkan manfaat Kartu Prakerja, calon penerima harus mendaftar di situs www.prakerja.go.id. Pada gelombang 23 ini, akan dibuka kesempatan bagi 500.000 orang.

Syarat penerima Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia berusia 18-64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Sebagai program semi-bansos, Kartu Prakerja masih akan diprioritaskan bagi mereka yang belum menerima bantuan. Selama tahun 2022 Program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi bagi 50.000 Calon Pekerja Migran Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

 

Â