Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) telah menyusun rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2023.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, mengatakan pembangunan ibu kota baru sebagian besarnya masih banyak didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Alokasi APBN utamanya akan dikerahkan untuk pembangunan kawasan perkantoran dan perumahan.
Advertisement
"Yang akan dibiayai oleh APBN antara lain, istana, kantor pemerintahan, perumahan, pendidikan dan kesehatan," papar Scenaider dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, Kamis (17/2/2022).
Proyek infrastruktur lain yang dapat alokasi APBN yakni jalan tol, jalan non-tol, simpul konektivitas, dan infrastruktur pendukung.
Â
Skema KPBU
Selain APBN, ia melanjutkan, pembiayaan ibu kota baru yang bernama Nusantara ini juga mengandalkan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Beberapa proyek yang bakal didanai APBN dan KPBU diantaranya fasilitas masyarakat dan aset lingkungan.
Di samping APBN dan KPBU, pemerintah pun bakal meminta bantuan pendanaan swasta untuk sejumlah proyek, seperti di sektor energi/kelistrikan dan telekomunikasi.
"Sedangkan untuk pertahanan dan keamanan mostly akan dibiayai oleh APBN, antara lain untuk lahan, sarpras hankam (TNI, Polri, BIN), dan penyajian KIPP tahap 1A dan 1B," terang Scenaider.
Advertisement