Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan dengan Kementerian PUPR untuk menghadirkan sarana penginapan yang memadai dan terjangkau bagi para penonton gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika. Gelaran MotoGP Mandalika ini akan berlangsung pada Maret 2022.Â
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan, Kemenparekraf dan Kementerian PUPR telah menghadirkan 98 Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Gili Trameno, Nusa Tenggara Barat.Â
Sarhunta ini terdiri dari 19 unit di Gili Trawangan, 42 unit di Gili Meno, dan 38 unit di Gili Air. Dengan kisaran harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu per malam, sudah termasuk sarapan.
Advertisement
"Setelah melakukan kunjungan di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, terdapat 98 Sarhunta yang dibangun pemerintah, antara Kemenparekraf dan Kementerian PUPR di wilayah ini telah siap untuk dioperasikan," kata Sandiaga Uno, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (20/2/2022).Â
Sandiaga Uno ingin Sarhunta ini dapat menjadi sinyal kebangkitan ekonomi dan juga kepulihan pariwisata, serta mampu meningkatkan peluang usaha, lapangan kerja, penghasilan masyarakat, dan kesejahteraan warga Gili Tramena.
Untuk meningkatkan keterisian 98 Sarhunta di Gili Tramena, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah NTB dalam merancang suatu paket perjalanan yang sudah mencakup penginapan, konsumsi, dan transportasi (shuttle kapal dan bus), serta tiket menonton MotoGP, dengan harga Rp 1,5 juta.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengelolaan Sampah
Menparekraf Sandiaga Uno juga berpesan kepada para pengelola homestay dan seluruh pihak untuk dapat menjaga dan memberi contoh yang baik dalam mengelola sampah.
Karena pariwisata era baru memperhatikan lingkungan, menjaga kelestarian, mengurangi sampah, mendaur ulang sampah, dan memastikan pengurangan sampah plastik.
"Ini tentunya menjadi PR (pekerjaan rumah) kita apalagi sekarang isu climate change sangat mengemuka, dan saya tadi menawarkan untuk terumbu karang dan mangrove juga dikembangkan di sini," ujarnya.
Advertisement