Sukses

Komandoi Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi Tekankan Kolaborasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022).

Pada kesempatan itu, Arief Prasetyo Adi berterimakasih atas amanat yang diberikan RI 1 kepadanya untuk menjadi pemimpin lembaga yang bakal melaksanakan tugas pemerintah di bidang pangan.

"Beberapa kegiatan badan pangan nasional ke depan, sepertinya kita memang harus bersinergi berkolaborasi dengan seluruh kementerian/lembaga, stakeholder pangan yang ada," ujar dia.

Dalam program kolaborasi ini, Arief ingin melibatkan beberapa instansi terkait, seperti Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, hingga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Termasuk diantaranya, stakeholder pangan terkait seperti asosiasi peternak, nelayan, petani. Dia berkomitmen ingin mensinergikan semuanya secara bersama-sama.

"Tujuan mulia ini tidak akan bisa berhasil bila hanya dikerjakan oleh Badan Pangan Nasional saja. Sehingga hari ini mari kita bersatu untuk kemajuan masyarakat Indonesia," kata Arief.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Sepak Terjang

Arief Prasetyo Adi sendiri merupakan sosok yang tidak asing di bidang pangan. Sebelum dilantik menjadi Kepala Badan Pangan, dirinya merupakan Dirut RNI selaku BUMN yang menangani sektor pangan dan perdagangan.

Arief menjabat sebagai Direktur Utama RNI sejak 2020. Saat ini, ia juga tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia DKI Jakarta periode 2019-2024, serta Dewan Pakar Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) periode 2020-2025.