Liputan6.com, Jakarta - Netizen kembali menciptakan inovasi yang berujung viral. Kali ini, sempat beredar video seorang pria mencampurkan minyak goreng pada tangki bahan bakar minyak (BBM) mobil Toyota Kijang lawas.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @dwiachmadi96, terlihat Kijang lawas bermesin diesel tersebut diisi minyak goreng sebelum dicampurkan dengan solar di SPBU.
Lalu, bagaimana reaksi Pertamina terhadap pencampuran minyak goreng untuk bahan bakar mobil tersebut?
Advertisement
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mempertanyakan balik keefektifan dari pencampuran BBM dan minyak goreng tersebut. Dia lantas meminta netizen bersangkutan bertanggungjawab atas video yang sudah diviralkannya.
"Btw ditanyain dong sama yang punya mobil, dah dites kemana aja? Jangan sampai hanya sekali isi terus turun mesin," kata Irto kepada Liputan6.com, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kandungan
Mewakili pernyataan resmi korporat atas video itu, Irto mengatakan, seluruh produk Pertamina diproduksi melalui proses, pengujian, dan tahapan sebelum disalurkan ke masyarakat.
Begitu juga terkait kualitas dan standar produk BBM yang diproduksi, itu disalurkan melalui lembaga penyalur dan sudah sesuai dengan peruntukan jenis mesin.
"Terkait adanya pemberitaan/video mengenai minyak goreng sebagai pengganti BBM, Pertamina tidak mengetahui kandungan dan kesesuaian minyak goreng sebagai BBM," ujar Irto.
Advertisement