Liputan6.com, Jakarta Rasa riang dan bahagia tersirat dipancaran mata puluhan Wisman Singapura saat tiba di Pintu kedatangan Pelabuhan Ferri Internasional Nongsa Pura Batam pada Rabu (23/2/2022).
Haris Latif namanya usianya 55 tahun (Melayu Singapura) mengaku senang bisa berlibur ke Batam yang selama ini terkurung selama 2 tahun tidak bisa kemana-mana.
Baca Juga
Target Kunjungan Wisman 2025 Naik Jadi 17--19 Juta Orang, Pariwisata Berkualitas Tetap Jadi Fokus Utama
Heboh Wanita Turis Asing Berendam di Selokan di Bali sampai Bikin Jalanan Macet
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah
Kerinduan terhadap kuliner pecel lele yang dia favoritkan selama ke Batam akan terobati.
Advertisement
"Ini harapan baru warga Singapura bisa holiday dan menikmati Kuliner di Batam, Khususnya Pecel Lele yang saya suka," kata Latif Harus kepada Liputan6.com.
Namun kedatangannya di Batam dengan program Travel Bubble walaupun terbatas lokasi yang di kunjungi bagi Haris cukup melegakan selama 2 tahun terkurung dalam kejenuhan.
"Kami menikmati, walaupun tempatnya tertentu, mudah-mudahan ini awal yang baik, " kata Latif.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berlibur ke Batam
Hal yang sama juga dialami Jason Tay, (60) ia pun merasa senang bisa ke Batam ia bersama 27 rekannya dari Singapura berlibur menikmati suasana Alam di Batam sambil main Golf.
“I hope I can enjoyed the food here, like nasi padang, ayam penyet, sop buntut and many,” kata Jason dalam Bahasa Inggris kepada sejumlah reporter.
Rencananya Jason akan berlibur selama seminggu di Batam untuk melepas kerinduannya terhadap makanan dan melepas hobi bermain golf di Batam.
Sementara Itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar mengatakan untuk kedatangan 28 orang Wisman dari Singapura hari ini di Batam akan nginap di sejumlah Rosot dan hotel yang ada di Nongs meliputi, Batamview, Montigo, Turi Beach, Nongsa Marina Poin.
"Kita lihat animonya bagaimana, maka kita minta tambah. Kita siapkan satgas untuk menjamin turis tidak keluar dari zona travel bubble yang ditentukan. Ada satgas kelurahan kita. Kita berkali-kali rapat dengan Nongsa sensation untuk memberi pelayanan yang baik," jelas dia.
"Sedangkan untuk Wisman yang Bintan (Lagoy) nanti ada sekitar 50 hingga 60 an Orang ada dubes Singapura dan media," ujar Buralimar.
Advertisement