Liputan6.com, Jakarta Startup KitaLulus yang mengembangkan platform jaringan dan pencari pekerjaan profesional baru saja mengumumkan mendapatkan pendanaan tahap awal dari Go-Ventures.
Pendanaan awal ini juga diikuti oleh beberapa angel investor seperti Phil Opamuratawongse (CEO dan Co-Founder Shipper), JJ Chai (CEO dan Co-Founder Rain forest), Aldi Haryopratomo (sebelumnya CEO GoPay), YC Ng (Partner AC Ventures)dan Abhinay Peddisetty (CEO dan Co-Founder BukuWarung).
Dengan pendanaan ini, KitaLulus akan menggunakannya untuk menambah anggota tim product and tech, serta memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia.
Advertisement
Co-Founder KitaLulus Stevien Jimmy mengungkapkan bahwa dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, penduduk usia produktif di Indonesia diprediksikan akan meningkat hingga 20 persen.
"Mereka yang masuk usia kerja ini menghadapi sejumlah tantangan, khususnya jaringan dan peluang yang belum merata. Dilain sisi, banyak perusahaan yang kesulitan untuk menemukan dan merekrut kandidat dengan tepat dan cepat," dikutip dari keterangan tertulis KitaLulus, Kamis (24/2/2022).
Berbagai solusi tradisional telah ditawarkan mulai dari social media listing, job board, atau agen rekrutmen namun hasilnya lama, tidak efektif, dan memakan banyak biaya.
Karena itulah KitaLulus hadir. Dengan visi untuk membantu Indonesia kembali bekerja setelahCovid-19, KitaLulus hadir untuk menghubungkan masyarakat dengan jaringan dan kesempatan kerja yang tepat dalam tiga tahap, yaitu:
1. Upskilling
Pengguna dapat mengambil kursus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian pemerintahan dan profesional. Dengan kursus online, maka pengguna akan lebih mudah untuk mengikuti pelatihan, berlatih, dan meninjau jawaban mereka. Disediakan juga video tutorial untuk mendukung pendalaman topik. Kursus yang tersedia antara lain CPNS, PPPK Guru, dan persiapan ujian untuk Sekolah Kedinasan.
2. Networking
Pengguna dapat bergabung dengan komunitas yang relevan dan sesuai dengan latar belakang pendidikan, profesi, dan tingkat pengalaman kerja mereka. Ini memungkinkan mereka untuk bertemu orang baru, mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi dalam diskusi.
3. Finding Jobs
Melalui aplikasi KitaLulus, pengguna dapat membuat profil, melihat pekerjaan yang tersedia, mengikuti tes penyaringan singkat, dan melakukan kontak langsung dengan pemberi kerja melalui WhatsApp. Beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia yang telah mengandalkan KitaLulus untuk menemukan kandidat yang tepat di antaranya Apotek K-24, Hangry, J&TExpress dan Seryu Cargo.
Â
Pertumbuhan dan Rencana Pengembangan KitaLulus
Sejak meluncurkan platform jaringan dan pencari pekerjaan profesional pada Oktober 2021, KitaLulus telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Hingga saat ini, sebanyak 1 juta lamaran kerja telah diproses dalam platform setiap bulannya. Sudah ada 20 lebih jaringankomunitas dengan anggota yang aktif berpartisipasi dalam diskusi, jajak pendapat, danberbagi pengalaman mereka.
Berbasis di Jakarta, saat ini, KitaLulus sudah hadir dan menjangkau enam kota metropolitan di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya. KitaLulus juga telah berhasil menjadi platform pekerjaan nomor 1 di empat wilayah tersebut.
Bahkan, saat ini KitaLulus berada di antara 5 aplikasi mobile teratas yang diunduh dari PlayStore dengan lebih dari 500.000 unduhan.
“Ke depannya, kami akan melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia. Secara khusus, kamiakan menargetkan kota seperti Malang, Palembang, dan Serang. Selain memperluaswilayah, kami juga akan menginvestasikan dana ini untuk memperkuat tim. Tujuannyaadalah untuk membangun tim product and tech kelas dunia, yang akan mengembangkanproduk kami menjadi yang jejaring profesional dan platform pekerjaan terdepan diIndonesia," ungkap Stevien.
Langkah optimis ini bukanlah sebuah hal yang mustahil, mengingat KitaLulus didirikan dandikembangkan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman kredibel dalam mendirikanstart-up.
Stevien Jimmy sebelumnya adalah Co-Founder Baca, aplikasi agregator berita. Ia mendirikan KitaLulus bersama Wei-Chuan Chew (Wibowo) yang sebelumnya adalah Co-Founder Rukita dan Junior Partner di McKinsey.
Mereka juga didukung oleh Head of Engineering, Septiana Wijayanti, yang sebelumnyamerupakan Founding Engineer di Sayurbox.Go-Ventures menyambut baik visi tersebut. Venture capital ini menilai platform KitaLulusdapat membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan, memajukan diri,dan menemukan pekerjaan impian mereka.
“Seiring pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi COVID-19, kami berharap bisa melihatpeningkatan permintaan tenaga kerja di tanah air. Selain itu, peningkatan penetrasi internetdi Indonesia tentunya semakin memperkuat dukungan bagi KitaLulus. Kami senang bisamendukung KitaLulus, karena kami melihat perusahaan memainkan peran kunci dalammembantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan, memajukan diri, danmenemukan pekerjaan impian mereka," ungkap Partner Go-Ventures Aditya Kamath.
Advertisement