Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus melaporkan penambahan kasus Covid-19 hari ini. Indonesia mencatat penambahan 57.426 kasus positif Covid-19.
Melansir dari data di laman Covid19.go.id Kamis (24/2/2022), penambahan itu menjadikan total akumulatif kasus positif Covid-19 di Tanah Air sebanyak 5.408.328 orang.
Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah 42.518 orang, menjadikan totalnya sebanyak 4.674.873.
Advertisement
Adapun penambahan kematian terkait Covid-19, sebanyak 317 jiwa, menjadikan totalnya sebanyak 147.342 jiwa.
Wilayah DKI Jakarta, hari ini terpantau mencatat 1.147.528 kasus positif, dengan 6.892 orang dirawat, 1.071.054 sembuh, 55.156 menjalani isolasi mandiri, menurut laman Corona.jakarta.go.id.
DKI Jakarta juga mencatat ada 14.466 kematian terkait Covid-19.
Kemenkes : Aplikasi PeduliLindungi Dapat Diakses Kembali di App Store
Kementerian Kesehatan RI mengumumkan, aplikasi PeduliLindungi dapat diakses kembali oleh pengguna perangkat iOS yang ingin mengunduh dan memperbarui aplikasi.
Hal itu diungkapkan oleh Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Setiaji, ST, M.Si, setelah pihak Kemenkes mengoordinasikan kendala tersebut dengan Apple US, selaku pengelola App Store.
Diketahui bahwa beberapa hari lalu, aplikasi tersebut sempat terkendala teknis dan tidak dapat ditemukan di toko aplikasi App Store.
''Setelah mengetahui masalah tersebut, Kementerian Kesehatan langsung berkoordinasi dengan pihak Apple US. Saat ini masyarakat dapat kembali mengunduh dan memperbarui aplikasi PeduliLindungi melalui App Store,'' kata Setiaji, dikutip dari laman Kemkes.go.id.
Dijelaskan juga bahwa aplikasi PeduliLindungi kini hadir dengan versi terbaru 4.1.14 setelah dilakukan pembaruan pada fitur untuk meningkatkan fungsi dan kenyamanan pengguna.
Terakhir, Setiaji pun berharap kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan disiplin check in saat beraktivitas di ruang publik.
''Aplikasi ini akan terus kami kembangkan dan optimalkan kedepan dengan berbagai fitur baru yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Maka dari itu, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik,'' tuturnya.
Advertisement