Sukses

Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Sebelum 2045, Apa Syaratnya?

Pemulihan ekonomi Indonesia menjadi kunci untuk menjadi negara maju sebelum 2045

Liputan6.com, Jakarta Pemulihan ekonomi Indonesia tidaklah cukup untuk menjadikan Indonesia dapat tumbuh tinggi dalam jangka menengah panjang. Pertumbuhan ekonomi potensial Indonesia perlu didorong ke arah 6 – 7 persen, agar perekonomian Indonesia dapat tumbuh tinggi dalam jangka panjang.

Sehingga Indonesia dapat keluar dari middle income Trap sebelum tahun 2045. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, dalam webinar Presidensi G20 Indonesia : Transformasi Ekonomi untuk Penguatan dan Pemulihan Bersama, Kamis (24/2/2022).

“Hasil perhitungan Bappenas, menunjukkan bahwa jika ekonomi Indonesia dapat tumbuh dengan rata-rata sebesar 6 persen setiap tahun pasca covid-19 sampai dengan 2045, maka Indonesia dapat keluar dari middle income Trap pada tahun 2043,” kata Amalia.

Artinya Indonesia masih memiliki waktu 20 tahun untuk meningkatkan status Indonesia dari upper middle income ke high middle income.

Bahkan Korea Selatan dalam kurun waktu 14 tahun, mampu meningkatkan statusnya dari upper middle income ke high income. Ternyata kunci penting yang dilakukan oleh Korea Selatan adalah transformasi ekonomi, riset dan inovasi, serta komitmen yang besar dari pemerintah dan masyarakatnya.

 

2 dari 2 halaman

Tak Berpuas Diri

Menurutnya, sudah saatnya Indonesia membangun kembali menjadi lebih baik.

Tidak berpuas diri hanya dengan pemulihan ekonomi, tetapi harus terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

“Oleh sebab itu, saatnya lah kita melakukan redesign transformasi ekonomi Indonesia pasca covid-19 Yang hanya membawa ekonomi kembali kondisi sebelum krisis. Tapi kita bisa kembalikan kepada kondisi yang lebih baik dari sebelum krisis,” ujarnya.

Transformasi ekonomi ini tentunya merupakan titik kunci untuk bisa mencapai visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia emas. Transformasi ekonomi ini membutuhkan riset dan inovasi sebagai kunci penting agar produktivitas Indonesia dapat meningkat.

“Peran pemerintah sebagai regulator dan pengawas tentunya akan sangat penting dalam mendorong peningkatan riset dan inovasi, serta menciptakan ekosistem pengetahuan dan inovasi yang lebih baik,” pungkasnya.