Sukses

Harga BBM Shell Naik di 1 Maret 2022, Bagaimana Pertamina?

Di awal Maret ini Shell Indonesia kembali menyesuaikan harga BBM imbas dari kenaikan harga minyak mentah dunia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Nonsubsidi pada pertengahan Februari 2022. Sementara itu, harga BBM yang disediakan oleh Shell Indonesia pun juga ikut naik.

Di awal Februari 2022, Shell Indonesia telah menyesuaikan harga bahan bakar terlebih dahulu yang berlaku per 1 Februari 2022. Kemudian disusul Pertamina yang ikut menyesuaikan harga BBM nonsubsidi pada 12 Februari 2022.

Di awal Maret ini Shell Indonesia kembali menyesuaikan harga imbas dari kenaikan harga minyak mentah dunia. Menurut pantauan, kenaikan terjadi kurang lebih Rp 1.000 dari harga yang berlaku sebelumnya.

Sementara Pertamina masih mengacu pada kenaikan harga yang ditetapkan pada 12 Februari 2022 lalu.

Berikut daftar harga BBM, dikutip dari laman Pertamina dan Shell Indonesia:

Pertamina

- Pertalite (RON 90), Rp 7.650 per liter

- Pertamax (RON 92) Rp 9.000 per liter

- Pertamax Turbo (RON 98) Rp 13.500 per liter

- Dexlite, Rp 12.150 per liter

- Pertamina Dex (CN 53), Rp 13.200 per liter.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Shell Indoneisa

- Shell Super (RON 92), Rp 12.990 per liter (harga tetap)

- Shell V-Power (RON 95), Rp 14.500 per liter (Naik dari sebelumnya Rp 13.550 per liter)

- Shell V-Power Diesel (CN 51), Rp 13.750 per liter (Naik dari sebelumnya Rp 13.270 per liter) tersedia di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

- Shell Diesel Extra Rp 13.150 per liter (tersedia di Jawa Timur dan Sumatera Utara).

- Shell V-Power Nitro+ (RON 98), Rp 14.990 per liter (Naik dari sebelumnya Rp 13.750 per liter).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.