Sukses

Kunjungan Turis Asing ke Indonesia di Januari 2022 Turun 12 Persen

Berdasarkan moda transportasi yang digunakan, turis asing yang menggunakan angkutan udara sebanyak 14,65 ribu kunjungan.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Indonesia pada Januari 2022 turun 12,15 persen dibandingkan Desember 2021. Total, jumlah turis asing yang ke Indonesia hanya 143.744 kunjungan.

"Secara bulanan jumlah kunjungan wisman pada Januari mengalami penurunan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Namun angka Januaei 2022 ini naik jika dibandingkan dengan periode Januari 2021. Kenaikannya mencapai 13,26 persen.

Meskipun mengalami penurunan dibanding Desember 2021, tetapi menurut Setianto jumlah kunjungan tersebut sangat baik untuk membuka 2022. "Tahun 2022 ini diawali dengan peningkatan jumlah wisman yang naik 13,62 persen," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan moda transportasi yang digunakan, wisman yang menggunakan angkutan udara sebanyak 14,65 ribu kunjungan atau sekitar 10,1 persen. Bila dibandingkan dengan Januari 2021, angka tersebut mengalami peningkatan hingga 740,84 persen.

"Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara pada bulan Januari 2022 melonjak sebesar 740,84 persen," kata Setianto.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berdasarkan Moda Transportasi yang Digunakan

Kenaikan tajam tercatat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten dari 1.238 menjadi 14.073 kunjungan. Di Bandara Halim Perdana Kusuma, DKI Jakarta dan Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara mengalami kenaikan masing-masing sebesar 60,00 persen dan 7,62 persen. Sementara itu, di pintu masuk Bandara lainnya tercatat tidak ada kunjungan wisman di bulan Januari 2022.

Wisman yang menggunakan angkutan laut untuk datang ke Indonesia sebanyak 34,8 ribu atau sekitar 24,2 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 7,62 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Januari 2021.

Penurunan tajam tercatat di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 62,50 persen. Disusul Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau yang mengalami penurunan sebesar 7,69 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2021, jumlah kunjungan wisman pada bulan Januari 2022 yang datang dengan moda angkutan laut juga mengalami penurunan sebesar 11,30 persen. Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau mencatat penurunan tertinggi sebesar 45,45 persen. Sementara Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau mencatat kenaikan kunjungan wisman yang cukup tinggi, yaitu sebesar 120,78 persen.

Sementara itu, wisman yang datang melalui jalur darat dengan jumlah kunjungan 94,39 ribu kunjungan atau 65,7 persen. Kunjungan lewat jalur darat ini mengalami kenaikan 8,35 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Januari 2021.

Lonjakan tajam tercatat di pintu masuk Atambua, Nusa Tenggara Timur, dari 4 menjadi 234 kunjungan. Sementara jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan darat pada bulan Januari 2022 mengalami penurunan sebesar 11,45 persen. Namun, kunjungan wisman tercatat di pintu masuk Atambua, Nusa Tenggara Timur mengalami peningkatan sebesar 27,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.