Sukses

Proyek Hunian Tenjo Sumbang Pendapatan Rp 2,7 T ke Agung Podomoro

Kota Podomoro Tenjo sebagai kontributor terbesar pra penjualan induk perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk. pada 2021 dengan menyumbang 29 persen pendapatan senilai total Rp 2,7 triliun

Liputan6.com, Jakarta Agung Podomoro melalui Kota Podomoro Tenjo meluncurkan klaster terbaru yakni Kaliandra. Berada di timur kawasan, klaster Kaliandra dibangun paling dekat dengan Deluxe Club House dan Stasiun Tenjo dan kawasan pengembangan Grand Transit Oriented Development (TOD) sehingga memberikan kemudahan akses transportasi untuk penghuni.

Sejak meluncur perdana saat puncak pandemi pada Agustus 2020, Kota Podomoro Tenjo telah melakukan pengembangan lima klaster properti yaitu Kalamenta, Kenanga, Angsana, Burgundy, dan Kana yang unit-unitnya hampir terjual sepenuhnya. Hingga kini sudah lebih dari 3.000 unit hunian Kota Podomoro Tenjo yang telah terjual.

Kesuksesan penjualan ini turut menjadikan Kota Podomoro Tenjo sebagai kontributor terbesar pra penjualan induk perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk. pada 2021 dengan menyumbang 29 persen pendapatan senilai total Rp 2,7 triliun.

Kota Podomoro Tenjo yang diproyeksikan sebagai The Next Serpong ini dibangun di atas lahan seluas 650 hektare dengan akses transportasi yang mumpuni, seperti keberadaan Grand TOD yang dilengkapi shuttle transport yang menghubungkan kawasan dengan Stasiun Tigaraksa.

Lokasi Grand TOD di dekat akses pintu Tol Cileles, dan Jambe yang merupakan bagian dari rencana pengembangan Tol Serpong- Balaraja juga akan memudahkan masyarakat menuju Serpong hanya dengan 15 menit, atau menuju Jakarta 40 menit saja melalui Kereta Rel Listrik (KRL).

Kota Podomoro Tenjo dibangun dengan konsep kota mandiri dan satelit baru yang juga merupakan komitmen Agung Podomoro dalam menyediakan hunian berkualitas yang mendukung Living In Style dengan pengalaman tinggal yang modern, elegan, dan sophisticated.

Assistant Vice President Marketing Residential Agung Podomoro Land Zaldy Wihardja menjelaskan meski ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, calon penghuni Kota Podomoro Tenjo yang merupakan masyarakat produktif akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas eksklusif yang berada di kawasan green belt yakni area terbuka hijau sepanjang 2,5 km. Tidak hanya itu, terdapat club house dengan berbagai fasilitas premium yang dapat melengkapi aktivitas masyarakat.

Zaldy menambahkan Kota Podomoro Tenjo dikembangkan dengan menggandeng konsultan lanskap global ternama Palmscape Singapore. Sehingga pengembangan kawasan Kota Podomoro Tenjo dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kesehatan penghuni, area bersama, kebutuhan sosial dan kemudahan akses pemenuhan kebutuhan keseharian serta transportasi yang dilengkapi jalan utama selebar 30 meter.

Kota Podomoro Tenjo yang hadir sebagai kota mandiri sekaligus kota satelit ini menawarkan Klaster Kaliandra dengan tipe deluxe dua kamar tidur berukuran 30/60, 36/72, dan 36/90 dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan, dan angsuran mulai dari Rp1,7 juta perbulan.

Zaldy mengatakan beberapa hunian di klaster Kaliandra dibangun dengan konsep rumah tumbuh dengan ketersediaan lahan yang luas. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh penghuni untuk melakukan penyesuaian mandiri terhadap huniannya sesuai dengan perkembangan kebutuhannya masing-masing.

“Unit-unit Klaster Kaliandra juga dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan, dengan bentuk bangunan yang memiliki banyak jendela. Hunian akan lebih banyak menerima sirkulasi udara sekaligus sinar matahari dan dapat mengurangi pemakaian pendingin ruangan serta lampu pada siang hari. Lokasi Kota Podomoro Tenjo yang diapit tiga gunung yaitu Gunung Karang, Gunung Salak dan Gunung Angsana yang memberikan suasana sejuk sekaligus asri bagi para penghuninya,” kata Zaldy.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kota Mandiri

General Manager Marketing Kota Podomoro Tenjo Yoga Gunawan menjelaskan sebagai kota mandiri, pengembangan Kota Podomoro Tenjo memang diarahkan untuk mendukung kawasan sebagai pusat aktivitas masyarakat secara terpadu.

“Kota Podomoro Tenjo juga akan dilengkapi dengan (CBD) Central Business District seperti ruko premium Afara & Agatis Business Park, dan Kayu Manis Business Square yang sudah terjual habis saat peluncuran karena minat masyarakat terhadap hunian di Kota Podomoro Tenjo memang sangat tinggi,” ungkap Yoga.

Menjaga komitmen sebagai pengembang properti terdepan, terintegrasi dan tepercaya, Agung Podomoro kini juga terus mengejar pembangunan kawasan Kota Podomoro Tenjo. Yoga menjelaskan saat ini telah dibangun Marketing Gallery serta enam unit rumah contoh guna memudahkan calon pembeli mengetahui informasi terhadap unit-unit di Kota Podomoro Tenjo.

Pada saat bersamaan, Premium club house yang merupakan fasilitas ekslusif Kota Podomoro Tenjo saat ini juga hampir rampung dibangun. Serta sejumlah fasilitas umum seperti penerangan jalan dan perapian jalan juga telah selesai dilakukan. Sementara lima klaster yang sudah ada saat ini juga terus dikebut pembangunannya sehingga dapat diserahterimakan tepat waktu.

“Sesuai komitmen awal kami, empat klaster yang telah sepenuhnya terjual yaitu Angsana, Burgundy, Kalamenta, Kana kami jadwalkan akan dapat dilakukan serah terima dengan penghuni pada akhir 2022 sampai awal tahun 2023,” ucap Yoga

Mengingat lima klaster sebelumnya sudah hampir terjual sepenuhnya, Yoga mengajak masyarakat yang berminat memiliki hunian di Kota Podomoro Tenjo untuk segera melakukan pemesanan sebelum seluruh unit Klaster Kaliandra juga terjual sepenuhnya.