Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kriteria bagi penduduk yang akan menempati Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengatakan konsep yang dibawa bagi penghuni di IKN ini adalah smart forrest city, yaitu memastikan jika hutan di sekitarnya tetap terlindungi.
Jokowi mengatakan jika penduduk yang bermukim di IKN mayoritas adalah pejalan kaki, atau menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda. Presiden RI ke7 itu menyebut jika IKN sudah merancang standar dan aturan turunan tentang tata hidup kota hutan yang ketat.
Baca Juga
“Yang hidup di sini (IKN) adalah pejalan kaki, itu di nomor paling atas, kedua yang naik sepeda, dan ketiga yang naik transformasi umum. Jadi bukan yang naik mobil pribadi,” ujar Jokowi pada sambutan di Rapim TNI-Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).
Advertisement
Jokowi mengatakan pemindahan IKN ini telah didasari oleh kajian-kajian ilmiah baik dari sisi lingkungan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Menurutnya perlu langkah berani untuk mengambil kebijakan tersebut demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau tidak kita eksekusi kajian-kajian yang ada sampai kapan pun tidak akan terjadi. memang butuh keberanian,” kata Jokowi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemindahan IKN
Jokowi menilai selama ini pembangunan di Indonesia hanya berpusat di Pulau Jawa saja. Melalui pemindahan IKN ini, dirinya optimis jika pembangunan akan merata di seluruh daerah.
“Kita ingin adanya pemerataan, bukan Jawa Sentris, tapi Indonesia Sentris. 58 persen PDB ekonomi, perputaran ekonomi itu ada di Jawa, padahal kita memiliki lebih 17 ribu pulau” papar Jokowi.
Advertisement