Sukses

Keunggulan Antonov An-225 Mriya, Pesawat Terbesar di Dunia yang Hancur saat Perang Rusia-Ukraina

Berikut sederet keunggulan pesawat Antonov An- 225 Mriya yang dihancurkan dalam invasi Rusia di Ukraina.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat terbesar di dunia, yaitu Antonov An- 225 Mriya tengah menjadi sorotan publik ketika dihancurkan dalam invasi Rusia di Ukraina.

Dilansir dari laman CNN, Rabu (2/3/2022) reparasi pesawat Antonov An- 225 Mriya membutuhkan biaya yang sangat besar, yaitu USD 3 miliar atau setara Rp 43 triliun.

"Restorasi diperkirakan akan menghabiskan lebih dari USD 3 miliar dan dalam kurun waktu lebih dari lima tahun," demikian pernyataan perusahaan pertahanan Ukraina, Ukroboronprom, yang juga mengelola Antonov.

"Tugas kami adalah memastikan bahwa biaya ini ditanggung oleh Federasi Rusia, yang telah menyebabkan kerusakan yang disengaja pada penerbangan Ukraina dan sektor kargo udara," kata Ukroboronprom.

Dengan biaya reparasinya yang sangat tinggi, apa saja keunggulan pesawat Antonov An- 225 Mriya ?

Dikutip dari laman Air Charter Service, pesawat terbesar di dunia itu merupakan satu-satunya pesawat yang memiliki enam mesin turbofan.

Berat kargo yang mampu diangkut Antonov An-225 Mriya pun sebesar 250 ton kargo.

Antonov AN-225 Mriya dirancang untuk mengangkut dua kali lebih banyak dari pesawat kargo Boeing 747. 

Secara keseluruhan, ukuran pesawat tersebut membentang sejauh lapangan sepak bola dari hidung ke ekor dan ujung sayap kanan ke ujung sayap kirinya.

Ukuran dan berat dari Antonov AN-225 Mriya berarti bahwa pesawat tersebut akan membutuhkan sejumlah besar tenaga untuk take off, sehingga para insinyur Ukraina di Antonov memasang enam mesin yang masing-masing mampu mengangkat beban hingga 51.590 pon.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Harga yang Fantastis

Mesin , menjaadi fitur teknologi yang paling mencolok dan mungkin paling terkenal dari Antonov An- 225 Mriya.

Pesawat ini didudkung dengan enam mesin jet turbofan ZMKB Progress Lotarev D-18T untuk energi listrik, sehingga memberikan kemampuan untuk mencapai kecepatan maksimum 528mph pada ketinggian 36.000 kaki.

Dengan semua kapasitas tersebut, ditambah tangki bahan bakar penuh, Antonov AN-225 dapat terbang hingga jarak 9.569 mil – cukup untuk melakukan perjalanan dari London ke Australia.

Harga pesawat terbesar di dunia itu berkisar antara USD 250 juta dan USD 300 juta atau Rp 3 triliun.

Mahalnya Antonov An-225 Mriya tentu tak diragukan lagi karena kemampuannya membawa kargo yang tidak dapat dibawa pesawat lain.