Audiens hanya butuh waktu sekitar 15 detik untuk menilai apakah presentasi Anda layak mendapat perhatian.
Bagi Anda yang bekerja dengan cara melakukan presentasi ke audiens, ada baiknya ikuti tips memulai presentasi menarik, yang dikutip dari laman inc, Jumat (18/1/2013):.
1. Biarkan orang lain memperkenalkan Anda
Ketika Anda diundang menjadi pembicara atau apa pun itu, tuliskan biogafi pendek siapa diri Anda dan jelaskan dengan singkat apa yang akan Anda sampaikan. Jangan berlama-lama melakukan perkenalan di awal presentasi.
2. Tak perlu 'pemanasan' dengan lelucon
Terlebih lagi di dunia bisnis. Humor yang serta merta muncul di permulaan presentasi hanya akan membuat audiens berpikir bahwa Anda tidak siap untuk hari ini.
3. Jangan mulai dengan latar belakang
Jika Anda berpikir memberikan latarbelakang isu dengan mencontohkan perusahaan Anda sendiri, itu salah besar. Audiens tidak datang untuk mendengar tentang perusahaan Anda.
4. Goyahkan pikiran audiens dengan fakta yang mengejutkan dan relevan
Audiens akan fokus pada apa yang Anda sampaikan jika itu menyangkut ihwal yang penting menjadi keresahan bersama. Tampilkan fakta baru yang mengejutkan dan menarik di slide awal, sisa presentasi akan penuh dengan diskusi berbobot.
Yang penting di sini adalah bahwa Anda menyadari mengapa slide pertama mengejutkan dan relevan jauh lebih mungkin untuk menangkap perhatian penonton dari intro bertele-tele yang khas.
Harap dicatat bahwa 'mengejutkan dan relevan' sebenarnya tidak sama dengan menghasilkan efek rasa takut di benak audiens.
Fakta bisa berupa kesempatan yang mungkin ada, target yang sudah tercapai atau hal lain yang menginspirasi. Selama itu mengejutkan dan relevan, peserta akan mendengarkan.
Selamat mencoba!
(Est/Igw)
Bagi Anda yang bekerja dengan cara melakukan presentasi ke audiens, ada baiknya ikuti tips memulai presentasi menarik, yang dikutip dari laman inc, Jumat (18/1/2013):.
1. Biarkan orang lain memperkenalkan Anda
Ketika Anda diundang menjadi pembicara atau apa pun itu, tuliskan biogafi pendek siapa diri Anda dan jelaskan dengan singkat apa yang akan Anda sampaikan. Jangan berlama-lama melakukan perkenalan di awal presentasi.
2. Tak perlu 'pemanasan' dengan lelucon
Terlebih lagi di dunia bisnis. Humor yang serta merta muncul di permulaan presentasi hanya akan membuat audiens berpikir bahwa Anda tidak siap untuk hari ini.
3. Jangan mulai dengan latar belakang
Jika Anda berpikir memberikan latarbelakang isu dengan mencontohkan perusahaan Anda sendiri, itu salah besar. Audiens tidak datang untuk mendengar tentang perusahaan Anda.
4. Goyahkan pikiran audiens dengan fakta yang mengejutkan dan relevan
Audiens akan fokus pada apa yang Anda sampaikan jika itu menyangkut ihwal yang penting menjadi keresahan bersama. Tampilkan fakta baru yang mengejutkan dan menarik di slide awal, sisa presentasi akan penuh dengan diskusi berbobot.
Yang penting di sini adalah bahwa Anda menyadari mengapa slide pertama mengejutkan dan relevan jauh lebih mungkin untuk menangkap perhatian penonton dari intro bertele-tele yang khas.
Harap dicatat bahwa 'mengejutkan dan relevan' sebenarnya tidak sama dengan menghasilkan efek rasa takut di benak audiens.
Fakta bisa berupa kesempatan yang mungkin ada, target yang sudah tercapai atau hal lain yang menginspirasi. Selama itu mengejutkan dan relevan, peserta akan mendengarkan.
Selamat mencoba!
(Est/Igw)