Liputan6.com, Jakarta - Selebritas ternama Amerika Serikat, Kim Kardashian tengah menjadi sorotan publik setelah resmi bercerai dari rapper Kanye West.
Sejumlah kabar yang beredar menyebut, Kim Kardashian telah resmi menghapus nama West sebagai nama belakangnya.
Baca Juga
Kim Kardashian Pamerkan Teman Barunya yang Futuristik Robot Tesla Optimus, Ajarkan Bermain Suit Jari
Donald Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Kim Kardashian Dikritik Tak Peka karena Kampanye Liburan Mewah Skims
Kim Kardashian Padukan Liontin Salib Putri Diana dengan Gaun Berbelahan Dada Rendah, Dihujat Murahan
Profil pada akun Instagram Kim Kardashian juga tidak lagi tercantum nama West, dan hanya mencantumkan nama aslinya.
Advertisement
Selain hubungannya dengan mantan suami, Kim Kardashian memang tak lepas dari perhatian publik mulai dari fashion, hingga bisnis yang ia geluti.
Kim mengumpulkan kekayaannya dari bisnis kosmestik bernama KKW Beauty hingga brand pakaian Skims.
Dilansir dari laman Forbes, Jumat (4/3/2022) nilai kekayaan Kim kini diperkirakan sebesar USD 1,8 miliar atau setara Rp 25,8 triliun.
Ibu empat anak tersebut mendirikan KKW Beauty pada tahun 2017, mengikuti keberhasilan adiknya, Kylie Jenner yang menggeluti brand make up Kylie Cosmetics.
Peluncuran pertama KKW Beauty, salah satunya adalah 300.000 produk contour, terjual habis dalam waktu dua jam.
Pada tahun 2018, KKW Beauty mulai memperbanyak produknya seperti eyeshadows, concealer, lipstik hingga parfum, dan menghasilkan pendapatan sekitar USD 100 juta.
Namun, Kim menjual 20 persen kepemilikannya di KKW Beaty kepada konglomerat kosmetik Coty sebesar USD 200 juta. Kesepakatan tersebut menambahkan nilai KKW Beaty menjadi USD 1 miliar.
Brand Pakaian Skims Raih Keuntungan Besar Selama Pandemi
Berlanjut pada bisnis pakaian yang digeluti oleh Kim Kardashian, Skims, yang pertama kali meluncurkan koleksinya pada yahun 2019.
Brand ini mengawali penjualannya dengan menawarkan produk pakaian santai untuk keseharian di rumah.
Penjualan yang dijalani oleh Skims pun berjalan cepat. Hal itu terlihat selama awal pandemi, ketika konsumen menjadi lebih tertarik pada pakaian rumah dari pada gaun formal.
Menurut Forbes, Skims telah untung hingga USD 240 juta dalam putaran pembiayaan yang dipimpin oleh hedge fund Lone Pine Capital, dengan partisipasi dari D1 Capital Partners serta investor sebelumnya, yaitu Imaginary Ventures, Alliance Consumer Growth dan Thrive Capital.Â
Suntikan modal telah meningkatkan nilai Skims menjadi USD 3,2 miliar - naik dari USD 1,6 miliar pada April 2021.
Advertisement