Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjelang akhir pekan menguat ditopang kenaikan harga komoditas.
Rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi 14.387 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.394 per dolar AS.
Baca Juga
"Hanya segelintir mata uang yang menguat terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran di Ukraina, salah satunya rupiah dan AUD. Safe haven cenderung menguat seperti USD, Yen dan CHF," kata analis DCFX Futures Lukman Leong seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/3/2022).
Advertisement
Menurut Lukman, rupiah sangat diuntungkan dengan kenaikan pada harga komoditas seperti batu bara.
"Ini juga tercerminkan dengan kenaikan bursa JKSE di tengah penurunan tajam pada bursa utama lainnya di Asia maupun global," ujar Lukman.
Â
Â
Sentimen Rusia
Terkait geopolitik, Rusia dan Ukraina telah menyepakati perlunya mendirikan koridor kemanusiaan dan kemungkinan gencatan senjata di sekitar mereka untuk warga sipil yang melarikan diri.
Pasukan invasi Rusia telah mengepung dan membombardir kota-kota di Ukraina saat konflik memasuki minggu kedua.
Sementara itu, Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa dia mendukung kenaikan 25 basis poin bulan ini. Powell mengulangi komentarnya pada hari kedua kesaksiannya di depan Kongres.
Advertisement