Sukses

Prudential Kembangkan Pengajaran Manajemen Keuangan Anak

Prudential Indonesia memperluas program edukasi Cha-Ching, yang bertujuan memperkenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak

Liputan6.com, Jakarta PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memperluas program edukasi Cha-Ching, yang bertujuan memperkenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak-anak usia 7-12 tahun

Chairman of Prudence Foundation Donald Kanak mengatakan, penelitian menunjukkan upaya edukasi finansial harus dimulai sedini mungkin. Sebab, anak-anak sudah mulai mengembangkan kemampuan dasar untuk mengelola keuangan sejak usia tujuh tahun.

"Melalui program Cha-Ching, kami terus berinovasi dalam upaya membekali generasi masa depan dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan. Sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam hidup," ujar dia dalam pernyataan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Terdapat empat konsep dasar keuangan yang diajarkan dalam kurikulum Cha-Ching, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate).

Selain membekali anak-anak dengan pengetahuan manajemen keuangan agar mereka lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang, program ini juga membantu membangun masa depan yang lebih aman bagi diri sendiri dan keluarga mereka.

Kurikulum Cha-Ching diperkenalkan pada 2016. Hingga kiniz program tersebut telah diluncurkan di 8 negara dan menjangkau lebih dari 500.000 murid dan lebih dari 10.000 guru di benua Asia dan Afrika.

Di Indonesia, Kurikulum Cha-Ching diperkenalkan pada 2017 dan telah berhasil mendidik lebih dari 160.000 murid dan melatih 5.300 guru di 2.900 sekolah dasar di Indonesia, seperti di Jabodetabek, Sidoarjo, Trenggalek dan Blitar.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Chief Human Resources and Community Investment Officer Prudential Indonesia, Indrijati Rahajoe, menyatakan dalam 4 tahun terakhir, jumlah murid di Indonesia yang terpapar literasi keuangan melalui Kurikulum Cha-Ching meningkat sebanyak lima kali lipat. Adapun rata-rata peningkatan pengetahuan literasi keuangan murid sebesar 12 persen pasca pembelajaran.

Menurut sebagian besar guru yang berpartisipasi di program ini sebagai pengajar, ia menambahkan, materi Kurikulum Cha-Ching mudah dipahami oleh murid karena mengemas konsep dasar keuangan secara kreatif untuk menarik minat belajar anak-anak.

"Selain modul dan permainan, fokus inovasi yang kami lakukan adalah melalui pemanfaatan teknologi digital. Sehingga materi-materi yang kami keluarkan dapat mudah dipelajari oleh anak. Salah satunya melalui video musik kisah Cha-Ching yang menceritakan petualangan seru enam anak anggota grup band dalam mengajarkan empat konsep dasar keuangan," tuturnya.