Sukses

Masuk Endemi, Bos OJK Yakin Ekonomi Indonesia Langsung Pulih

Pemerintah tengah bersiap melakukan transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah tengah bersiap melakukan transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi. Perubahan ini terjadi bukan hanya hanya dilihat dari sisi kesehatan saja, tapi juga faktor ekonomi.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yakin, Indonesia tengah berada di jalur yang tepat dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.

"Saya percaya kita sekarang sedang dalam tahap pemulihan dari pandemi Covid-19," ujar Wimboh dalam international webinar: Sustainable Finance & Impact Investing, Kamis (10/3/2022).

Wimboh menyadari, dampak dari Covid-19 terhadap sektor keuangan sangat-sangat luar biasa. Untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi, Indonesia dan dunia telah menetapkan sejumlah kebijakan sejak 2021 silam.

Tak hanya menetapkan kebijakan, pemerintah juga ingin terus memperluas distribusi vaksin Covid-19, dan juga memastikan agar pekerja dan pengusaha tetap bisa bertahan.

"Oleh karenanya kita tahu kita sedang berada di tahap menuju pemulihan. Sektor keuangan berkelanjutan dan investasi juga sangat penting," imbuh dia.

 

2 dari 2 halaman

Isu Investasi

Menurut Wimboh, isu keuangan berkelanjutan dan dampak investasi juga penting didiskusikan dalam KTT G20 2022, dimana Indonesia memegang tampung presidensi.

"Indonesia jadi satu-satunya negara Asean di anggota G20. Diharapkan Indonesia bisa jadi contoh dalam pengimplementasian agenda keuangan berkelanjutan," tukas Wimboh.

  • Wimboh Santoso kini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisiones OJK. Jabatannya itu berlaku sejak 2017-2022.

    Wimboh Santoso

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • Endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah.

    endemi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Keuangan