Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi melemah, dipicu gagalnya negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Rupiah bergerak melemah 32 poin atau 0,22 persen ke posisi 14.308 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.276 per dolar AS.
Baca Juga
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar ASÂ berpotensi berbalik melemah hari ini dengan hasil negosiasi Ukraina dan Rusia yang tidak menemui kesepakatan kemarin di Turki," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/3/2022).
Advertisement
Dengan demikian, lanjut Ariston, Rusia masih akan melanjutkan invasi di Ukraina hingga tujuannya tercapai.
"Perang ini akan terus mendorong kenaikan harga komoditi dan kenaikan inflasi yang bisa menekan pertumbuhan ekonomi global," ujar Ariston.
Â
Inflasi AS
Selain itu setelah rilis data inflasi konsumen AS Februari semalam, Ariston menilai ekspektasi terhadap kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif meningkat.
Inflasi konsumen AS pada Februari 2022 naik 7,9 persen, tertinggi dalam 40 tahun.
"Hal itu memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," kata Ariston.
Rupiah pada hari ini diperkirakan bergerak melemah ke kisaran Rp14.350 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.250 per dolar AS.
Advertisement