Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengaku puas melihat hasil perbaikan aspal lintasan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menjelang perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
"Kondisi lintasan menjadi tambah baik dan indah," kata Erick Thohir didampingi Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat meninjau Sirkuit Mandalika di Kuta, Kabupaten Lombok Tengah melansir Antara, Jumat (11/3/2022).
Ditemani Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan jajaran ITDC dan MGPA, Erick Thohir memeriksa detail kondisi aspal yang sepenuhnya sudah selesai diperbaiki pada 10 Maret 2022.
Advertisement
Sementara itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan Sirkuit Mandalika telah siap menggelar MotoGP pekan depan.
"Alhamdulillah perbaikan pengaspalan sudah selesai dan Insya Allah siap untuk balapan MotoGP minggu depan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah pembalap termasuk Dorna Sports meminta agar lintasan sirkuit diperbaiki. Menanggapi permintaan tersebut, perbaikan langsung dilakukan.
Tidak hanya perbaikan, lintasan sirkuit juga rutin dibersihkan untuk menghindari adanya material pasir dan debu di lintasan yang dapat mengganggu jalannya balapan.
Erick Thohir: MotoGP Mandalika Jadi Kesempatan Emas Promosikan Indonesia
Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika jadi ajang promosi untuk Indonesia. Ini merupakan gelaran akbar bergengsi yang dihelat kembali di tanah air pada tahun ini.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan ajang balap motor ini jadi kesempatan untuk mempromosikan segala sesuatu di Indonesia. Termasuk aspek pariwisata sebagai pendukung pemulihan ekonomi nasional.
Guna memastikan gelaran ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang tepat, Erick mengaku terus memantau perkembangannya sejak awal persiapannya.
“Ajang balap bergengsi MotoGP adalah event internasional berkelas dunia. Ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan Indonesia. Karena itu, sejak awal saya secara reguler memonitor persiapannya,” katanya dalam unggahan di Instagram @erickthohir, Kamis (10/3/2022).
Hal ini juga termasuk dengan adanya sinergi antar perusahaan pelat merah sebagai penyelenggara MotoGP Mandalika.
“Terutama karena ada sinergi dan kontribusi BUMN di dalamnya. Mulai dari pembangunan sirkuit, infrastruktur pendukung, sarana akomodasi, hingga sponsorship. Beberapa BUMN terlibat mulai dari InJourney, Pertamina, Angkasa Pura, Pelindo, PP, Wika, Telkom, dan juga Himbara,” terang Erick.
Lebih jauh, Erick memandang manfaat dari balap motor yang pernah digelar 25 tahun silam di Indonesia ini memiliki pengaruh jangka panjang. Ia optimistis dalam 10 tahun kedepan ada dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat Indonesia.
“Ini acara kita semua. Tak hanya tahun ini, juga dalam 10 tahun ke depan. Mari dukung Pertamina Grand Prix of Indonesia. Untuk memajukan ekonomi dan pariwisata kita, serta menjadikan Indonesia maju, makmur, dan mendunia,” tuturnya.
Advertisement