Liputan6.com, Jakarta Penjaminan mutu merupakan persyaratan utama Lembaga Pendidikan dalam menyelenggarakan Pendidikan. Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang maju, yang tidak didukung oleh pendidikan yang kuat. Kemajuan pendidikan tidak terlepas dari penerapan proses Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilakukan secara Baik, Konsisten, dan Berkelanjutan (continuous quality improvement).
Terkait hal tersebut, BPPSDMP Kementerian Pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian menyelenggarakan workshop Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian bersama UPT Pendidikan Kementan, yakni Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Malang, Polbangtan Yogyakarta Magelang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari dan PEPI Serpong.
Baca Juga
Kegiatan workshop dilaksanakan selama 3 hari di Bogor, Jawa Barat pada Hari Rabu-Jumat, tanggal 9 – 11 Maret 2022. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti peserta yang sangat antusias mendengarkan para narasumber professional yang terdiri dari Dr. Idha Widi Arsanti selaku Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Maksum Ro’is Adin Saf, S.Kom., M.Eng selaku Tim Ahli SPMI Dirjen Vokasi Kemendikbud dan Prof. Ari Purbayanto, Ph.D. selaku Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT.
Advertisement
Tujuan dilaksanakannya Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian adalah untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan penjaminan mutu dan progress akreditasi pada masing-masing Politeknik Lingkup Kementan serta mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya.
Upaya peningkatan kualitas penjaminan mutu ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyampaikan bahwa
“Kita semua yakin dan percaya bahwa pendidikan vokasi memegang peran penting mencetak SDM pertanian unggul dan professional dan berdaya saing,” kata Syahrul.
Senada dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menambahkan bahwa Ia beserta jajaranya siap mendukung penuh.
“Kami siap support untuk proses akreditasi dan penjaminan mutu, di seluruh UPT pendidikan dan unit kerja yang ada di BPPSDMP,” ujar Dedi.
Sehubungan dengan hal tersebut Kepala Pusat Pendidikan Pertanian menyampaikan “Politeknik atau Pendidikan Vokasi dibawah Kementerian Pertanian ditujukan untuk menghasilkan SDM yang professional, berjiwa wirausaha, dan SDM yang mempunyai daya saing tinggi”.
Diharapkan setelah dilaksanakannya Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian, UPT Pendidikan Kementerian Pertanian dapat meningkatkan mutu pendidikan.